Winarni: Tanpa Dipublikasikan, Sebagus Apapun Produknya, Tidak Akan Diketahui Publik

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta merupakan suatu institusi yang bergerak di bidang pelayanan. Karenanya, peran publikasi menjadi hal yang sangat penting. Publikasi ini erat kaitannya dengan pekerjaan seorang praktisi kehumasan atau Publik Relations. Namun sesungguhnya, tidak selalu demikian karena seluruh karyawan-karyawati dapat menjadi Humas bagi institusinya. 

Demikian disampaikan oleh Winarni, SS. MA, Pamong Budaya Ahli Madya Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Senin (16/1/2023) dalam kesempatan apel pagi yang diikuti oleh seluruh karyawan-karyawati. Apel ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap Senin dan Kamis. Adapun sebagai Pembina Apel, ditunjuk secara bergiliran oleh bagian kepegawaian Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.

Lebih lanjut Winarni memaparkan bahwa yang dimaksud dengan publikasi disini merupakan suatu upaya menyampaikan berita baik yang bernilai berita dari institusi kepada masyarakat agar semakin menarik perhatian dan dukungan khalayak. Publikasi menjadi penting agar produk/ layanan ini dapat dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat. 

“Sebagus apapun produknya, kalau tidak kita publikasikan, maka tidak akan diketahui oleh publik”, tegas Winarni.

Dalam kesempatan tersebut, Winarni juga memaparkan terkait bagaimana karyawan bisa menjadi seorang humas bagi institusinya. Beberapa hal yang dapat dilakukan diantaranya, Develop Goodwill (menginformasikan berita baik dari institusinya); Affect public opinion (mempengaruhi opini masyarakat); Improve reputasion (meningkatkan reputasi institusi); Mutual understanding (memberikan suatu pemahaman yang sama antara museum dan masyarakat); Positive outcome (memberikan dampak yang baik terhadap museum); Good long term relationship (menjaga hubungan jangka panjang dengan komunitas/masyarakat).  

Penulis: Lilik Purwanti (Pamong Budaya Ahli Pertama Unit Utama Museum dan Cagar Budaya)