Sentuhan Keajaiban: Menghidupkan Sejarah Pangeran Diponegoro

administrators 10 Januari 2024 10:13:06 1789

Museum sejarah identik dengan koleksi benda-benda dan arsip sejarah. Koleksi yang ditampilkan di museum dapat berupa benda asli ataupun replika dan pada umumnya tidak boleh disentuh. Larangan tersebut tentunya untuk menjaga koleksi agar tidak mengalami kerusakan dan hal yang tidak diinginkan lainnya. Lalu bagaimana jika koleksi dan catatan sejarah yang ditampilkan dapat disentuh, bersuara, dan bergerak?

Magic Wall Pangeran Diponegoro merupakan salah satu koleksi dan media interaktif yang dimiliki oleh Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Hadir dengan memanfaatkan teknologi yang dipadukan dengan sejarah, membuat Magic Wall Pangeran Diponegoro ini menjadi salah satu spot menarik yang menyambut pengunjung di awal perjalanan menyusuri sejarah di area Diorama 1. Media interaktif tersebut mengajak pengunjung untuk menyentuh gambar atau objek yang ditandai dengan warna putih. Setelah objek tersebut disentuh, maka objek tersebut akan diperjelas, bersuara, dan bergerak. Di saat yang bersamaan, akan ada titik-titik penunjuk yang akan bergerak menuju sisi kanan atau kiri dan menunjukkan penjelasan dari objek yang telah disentuh. Sebagai contoh ketika objek gambar tokoh yang berada tepat diatas tulisan “Pangeran Diponegoro” disentuh, maka objek gambar tersebut akan diperjelas, bergerak, dan ditunjukkan penjelasannya yang berada di sisi kanan paling atas. Objek gambar tersebut adalah ilustrasi dari Pangeran Diponegoro yang dijelaskan dengan, 

“Bendara Pangeran Harya Diponegoro adalah salah seorang pahlawan nasional Republik Indonesia yang memimpin Perang Diponegoro atau Perang Jawa selama periode tahu 1825 hingga 1830 melawan pemerintahan Hindia Belanda”

Magic Wall Pangeran Diponegoro tersebut menjadi bentuk perkembangan media dan teknik presentasi audio-visual interaktif. Perkembangan tersebut tentunya diperuntukkan untuk memberikan atmosfer dan emosi yang berbeda saat mengunjungi museum sejarah. Magic Wall Pangeran Diponegoro merupakan bentuk usaha yang dilakukan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dalam menumbuhkan kecintaan terhadap sejarah bangsa Indonesia melalui perkembangan media interaktif.



Penulis : Muhammad Fikri Asysyamil

Mahasiswa Magang Publikasi dan Promosi

UIN Raden Mas Said Surakarta

Editor : Noibenia Gendrit


Referensi

Ambrose, T., & Paine, C. (2006). Museum basics: the international handbook. Routledge.


facebook  twitter-x  whatsapp  


Bagaimana informasi yang disediakan website ini?
   

Bagaimana informasi yang disediakan website ini?