Kotak Pesan dan Kesan Masih di Minati, Pengunjung Apresiasi Fasilitas Museum

Apel pagi yang dilaksanakan pada hari Kamis (24/10/2024), merupakan kegiatan rutin di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh karyawan dan karyawati museum sebagai bagian dari upaya penegakan disiplin serta menjadi sarana untuk berbagi ide dan gagasan demi kemajuan museum. Apel pagi tersebut dipimpin oleh Dio Pratama Haryono Putra (Edukator Museum).

Pada kesempatan tersebut, Dio menyampaikan informasi terkait penggunaan kotak pesan dan kesan di museum. Meskipun terkesan kuno, kotak pesan dan kesan ternyata masih diminati oleh pengunjung, yang lebih memilih menuliskan pesan dan kesan mereka di atas kertas. Sebagian besar pengunjung memberikan apresiasi terhadap fasilitas museum yang sangat memadai dan terawat dengan baik. Selain itu, jumlah petugas yang berjaga di setiap diorama juga dianggap cukup, sehingga dapat membantu pengunjung menjelajahi setiap sudut ruang pamer.

Selain pemandu dari bagian edukator, museum juga memiliki pegawai yang bertugas sebagai gallery sitter. Mereka bertanggung jawab untuk memantau setiap koleksi yang dipamerkan, mengawasi pengunjung, serta menjawab pertanyaan terkait koleksi yang ada. Sementara itu, bagian edukator bertugas menyampaikan informasi sejarah yang terdapat di setiap diorama.

Mas Dio juga menekankan pentingnya para pegawai menerapkan prinsip 5S, yaitu Senyum, Salam, Sapa, Sopan, dan Santun. Menurutnya, 5S merupakan dasar pelayanan yang harus dimiliki oleh para petugas museum dalam melayani pengunjung. Diharapkan dengan menerapkan prinsip ini, para pegawai dapat memberikan pelayanan yang lebih baik dan ramah kepada setiap pengunjung yang datang.

 

Penulis : Salma Arifiana

Editor : Lilik Purwanti