Sambut Peringatan Sumpah Pemuda, Podcast Talk Talk Museum Hadirkan Aktor Muda Pemberdayaan Masyarakat

Terhadap Fenomena anak muda yang mudah dilanda depresi, bahkan hingga melakukan tindakan yang merugikan diri sendiri, maka sesungguhnya perlu kesadaran akan pentingnya anak muda belajar, tumbuh dan berkarya sehingga bisa melakukan pemberdayaan kepada masyarakat. Daripada anak muda tidak mempunyai arah, lebih baik belajar dan berkumpul bersama teman untuk membuat karya bersama. 

Demikian sketsa pendek yang disampaikan oleh Novi Kalur dan Radit dalam program siaran Podcast Talk Talk Museum pada Jumat (28/10/2022). Talk Talk Museum adalah program kegiatan siaran podcast kerjasama antara Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dengan Komunitas Volkschool. Dalam episode yang dilaksanakan bertepatan dengan Peringatan Sumpah Pemuda ini mengusung tema ‘Rise and Shine: Bangkitnya Pemuda Pemudi Indonesia’. Hadir sebagai bintang tamu, Erwindha Sari (Co-founder Gotosovie, Founder Perempuan Punya Karya) dan Irianto (Pegiat UMKM).  Sebagai host dan co-host, Isye Dewi dan Felix Kris. 

Obrolan dibuka dengan perkenalan dua bintang tamu yang mempunyai kesibukan tidak hanya di dunia bisnis tetapi juga pemberdayaan masyarakat. Irianto mengungkapkan bahwa dirinya sedang melakukan proyek bersama Astra dan mahasiswa di berbagai kampus di Yogyakarta untuk melakukan pemberdayaan desa di Gunung Kidul. Disana, ia mendampingi mahasiswa untuk menemukan dan membuat potensi desa sehingga tercipta nilai ekonomi desa. Mahasiswa yang sedang melakukan Kuliah Kerja Nyata diminta untuk mendampingi masyarakat desa membuat desa wisata sesuai dengan potensi masing-masing. 

“Diharapkan dengan pendampingan ini, muncul wadah ekonomi baru yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat”, ungkap Irianto. 

Sementara itu, Ewindha Sari bercerita bahwa selain sibuk mengerjakan bisnisnya, dirinya juga aktif di komunitas Perempuan Punya Karya. Di komunitas ini, Ewindha mengajarkan banyak hal, mulai dari kemampuan bisnis sampai softskill lainnya. Dirinya menginginkan perempuan memiliki kemampuan untuk menjadi mandiri dan mempunyai karya.

Kedua bintang tamu sepakat bahwa pemberdayaan masyarakat menjadi pondasi kuat negara untuk ekonomi yang stabil. Melalui pemberdayaan UMKM yang dibuat oleh masyarakat, akan muncul bidang ekonomi baru sehingga, perputaran uang dan ekomoni dakan terus terjadi. Prediksi resesi yang akan melanda Indonesia, disikapi tenang oleh bintang tamu, karena dengan potensi UMKM masyarakat yang bagus dan berkembang, ekonomi mikro tidak akan berdampak banyak justru menstabilkan ekonomi negara. Keduanya berharap pemerintah memberikan pendampingan dan kemudahan bagi UMKM terkait legalisasi usaha sehingga, semakin mudah bagi UMKM untuk berkembang tidak hanya skala mikro di dalam negeri tetapi juga makro di pasaran global. 

Talk Talk Museum ditutup dengan kuis yang disampaikan oleh Isye Dewi dan Felix Kriz. Partisipan yang beruntung akan mendapatkan souvenir menarik dari Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.

Penulis: Lilik Purwanti (Pamong Budaya Ahli Pertama Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta)