Koleksi Buku Perpustakaan "Giyugun - Cikal Bakal Tentara Nasional di Sumatera"

administrators 10 November 2021 14:37:00 1983

Tidak salah memang mengatakan Jawa mendominasi ke-Indonesia-an & cenderung menutupi atau bahkan meminggirkan keberagaman Indonesia. Melihat Indonesia maka melihat Jawa. Akibatnya, bermacam aspek seringkali tertutupi oleh dominasi "Jawa" dan dipandang hanya dari satu sisi, "Jawa".


Saat membaca buku ini, dibagian pendahuluan, penulis langsung mengatakan bahwa militer sangat lekat dengan "Jawa" sebagai unsur dominan dalam proses pembentukannya. Tetapi secara kontradiktif dikatakan bahwa Jawa kurang mendukung profesionalisme militer Indonesia. Kepriyayian Jawa membentuk dan melegitimasi nilai-nilai militer Indonesia. Padahal, jika dikaji lebih dalam unsur pembentuk militer Indonesia tidak hanya satu, Jawa. 

Berangkat dari latar belakang inilah, Mestika Zed mencoba menampilkan Sumatera sebagai bagian lain Indonesia yang juga memiliki peran dalam pembentukan tentara nasional.


Sumatera, sebagai Angkatan Darat ke-25 Jepang memiliki Giyugun yang serupa dengan PETA di Jawa. Keduanya adalah sistem pertahanan rakyat bentukan Jepang. Giyugun Sumatera, merekrut pemuda degan rentang usia 20-29 tahun. Menariknya, para pemuda yang menggabungkan diri dengan Giyugun memiliki latar belakang sosial tinggi. Umumnya mereka adalah lulusan AMS, para pegawai pemerintah dizaman kolonial bahkan keturunan bangsawan lokal. Menjadi lebih menarik lagi, apa alasan mereka bergabug dengan Giyugun, jika secara sosial dan ekonomi mereka telah mapan untuk masa itu? Jawaban atas pertanyaan ini, dijelaskan oleh Zed pada bab 4 buku ini.


Bab 5 & 6 buku ini menjelaskan dinamika yang terjadi pada Giyugun setelah proklamasi, mundurnya Jepang dari Indonesia dan kembalinya Belanda untuk menjadikan Indonesia sebagai jajahannya yang berititik akhir pada periode 1947-1949.

 

Akhir kata, buku ini adalah khasanah penulisan sejarah militer Indonesia, yang mampu menunjukan arti penting wilayah lain selain Jawa dalam proses revolusi kemerdekaan dan pembentukan tentara nasional.

Resensi buku


Judul “GIYUGUN Cikal Bakal Tentara Nasional di Sumatera"


Penulis : Mestika Zed


Penerbit: LP3ES


Tahun Terbit : 2005


Koleksi Perpustakaan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta


Call number : 355.009.5981 ZED g


Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai institusi yang bergerak dibidang ilmu pengetahuan menyediakan fasilitas perpustakaan sebagai sumber pustaka bagi karyawan museum maupun masyarakat umum. Ruang perpustakaan menempati bangunan J (eks perkantoran).


Perpustakaan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dapat dikunjungi pada hari kerja dengan menyesuaikan jam operasional kantor dengan berbagai fasilitas, diantaranya:


- Katalog buku Online yang dapat diakses di https://libsys-online.xyz/museum-vredeburg/opac/


- Buku-Buku yang tidak hanya bisa dibaca ditempat, namun juga bisa dipinjam oleh pengunjung.


- Komputer dan Wifi


- Ruang Baca yang representatif dan dilengkapi dengan AC dan penerangan yang cukup


- Loker Penyimpanan Tas bagi Pengunjung

facebook  twitter-x  whatsapp  


Bagaimana informasi yang disediakan website ini?
   

Bagaimana informasi yang disediakan website ini?