Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta Dukung Wisata Malam Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menerima kunjungan dari Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Wahyu Hendratmoko, dengan didampingi oleh M. Zandaru Budi (Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Yurnelis Piliang (Kabid Daya Tarik Wisata Dispar), Husni Eko P (Kabid Pengembangan Sumber Daya Pariwisata), dan Rika (Kabid Pemasaran Dispar). Kunjungan ini diterima oleh Edukator Museum serta tim Publikasi dan Promosi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang terdiri dari Gunawan Haji, Asroni, Ita Ratnasari, Phytagora Yuliana, F. Hendy Irawan,  dan M Yusuf.

Dalam kunjungannya, Kepala Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta berharap agar pasca revitalisasi Museum Benteng Vredeburg bisa membuka layanan kunjungan hingga malam hari. Terlebih beberapa slot baru yang ditawarkan sangat potensial untuk meningkatkan jumlah kunjungan. 

 “Karena Yogyakarta sangat sedikit ruang berinteraksi dengan wisatawan di malam hari. Harapannya Museum Benteng Vredeburg bisa membuka ruang untuk wisatawan hingga malam hari dengan SOP / aturan-aturan yang disesuaikan dengan standart Bangunan Cagar Budaya agar museum tetap lestari”, ungkap Wahyu Hendratmoko. 

Sementara Kabid Daya Tarik Wisata Dispar mengungkapkan bahwa berdasarkan survey tahunan dari Dispar, dari 58 destinasi yang ada di kawasan kota Yogyakarta, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta termasuk dalam kategori A. Kemudian, nama ‘Bastion’ yang sangat viral baru-baru ini, brandingnya sudah sangat bagus, dan diyakini akan menjadi salah satu opsi yang yang bisa ditawarkan kepada calon wisatawan. 

Lebih lanjut Yurnelis mengungkapkan bahwa Travel Patern dimana Yogyakarta sebagai pilihan menginap dan kuliner, terdapat 700 hotel di Yogyakarta dengan aktivitas sore-malam, namun masih sangat minim sekali wisata malam. Harapannya jika Vredeburg buka sampai malam, wisatawan yang tadinya hanya beristirahat di hotel bisa lebih meningkatkan spending money di malam hari. Bahkan wisata MICE (Meeting, Incentive, Conference, and Exhibition) dari seluruh kementerian telah mendesak agar ditingkatkan jam layanan wisata malam di area Yogyakarta, seperti Pasar Beringharjo yang sudah buka hingga pukul 21.00. 

Beberapa bentuk dukungan dan kerjasama pun ditawarkan oleh Dinas Pariwisata mulai dari menawarkan surat dukungan terkait dukungan rekomendasi layanan buka hingga malam hari, jika diperlukan untuk perizinannya. Selain itu, ditawarkan juga kolaborasi konten, baik di media sosial maupun ditayangkan di lobby hotel, serta kolaborasi kegiatan-kegiatan dan festival. 

Sementara dari pihak Museum Benteng Vredeburg menyambut baik harapan, dukungan, serta tawaran kerjasama dan kolaborasi dari Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta. Saat ini pihak Museum Benteng Vredeburg sedang mempersiapkan wisata malam dengan program-program yang menarik. Selain menawarkan wisata malam, terdapat juga water fountain, video mapping, tata pameran yang baru, souvenir shop, ruang anak, playground, ruang-ruang berekspresi, minimarket, dan kafe Rustenburg serta bastion, dan beberapa ruang yang bisa digunakan seperti plaza Serangan Umum 1 Maret dan Gedung Sultan Agung.

Penulis :Lilik purwanti