Pembukaan Museum Perjuangan Expo 16 Mei 2014

Peristiwa sejarah lahirnya organisasi Budi Utomo tanggal 20 Mei 1908 merupakan tonggak sejarah pergerakan nasional bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah. Budi Utomo merupakan organisasi yang bergerak di bidang pendidikan dan sosial budaya bertujuan memajukan rakyat Indonesia. Dalam rangka peringatan setengah abad kebangkitan nasional di Yogyakarta pada tanggal 20 Mei 1958 muncullah keinginan Panitia Setengah Abad Kebangkitan Nasional untuk mengenang sejarah perjuangan bangsa Indonesia dipandang perlu membuat bangunan menumental yang memuat perjuangan bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Bangunan monumental inilah yang diharapkan dapat menjadi tempat untuk mengenang perjuangan para pahlawan bangsa dalam merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan. Bangunan ini sekarang bernama Museum Perjuangan Yogyakarta. Berpijak dari sejarah berdirinya Museum Perjuangan Yogyakarta maka perlu kiranya untuk membuat even tahunan di Museum Perjuangan agar sesuai dengan visi dan misi berdirinya museum. Untuk itulah sebagai manivestasinya setiap tahun di Museum Perjuangan Yogyakarta diadakan Museum Perjuangan Expo yang dilaksanakan di halaman museum di Jalan Kolonel Sugiyono 24 Yogyakarta. Tradisi ini dilaksanakan bertepatan dengan Peringatan Kebangkitan Nasional yang jatuh pada tanggal 20 Mei. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap tugas pokok dan fungsi museum, memfasilitasi masyarakat sekitar untuk memamerkan hasil produknya sekaligus mengenal lebih dekat museum serta memberikan pencerahan dan meningkatkan apresiasi kesejarahan generasi muda. Kegiatan Museum Perjuangan Expo dilaksanakan pada tanggal 16-20 Mei 2014. Setiap harinya diadakan kegiatan pentas seni yang menampilkan Seni Tari Saman (Mahasiswa Komunikasi UGM), Sarandita Band, Pentas Seni SD Sapen, Pentas Seni Garuda Keparakan Band, Pentas Seni TK Aisyah dan TK Kuntum Melati, Pentas Seni Band Nur.sulis (Koes Plus) Mitras Bend, Pentas Seni SD Muhamadiyah, Pentas Seni Dasyat Band, Pentas Seni Keroncong, Pentas Seni SD Negeri Sewon, Pentas Seni Insting Blus, Insting Band, Pentas Seni SMA N 10 dan Pentas Seni SLTP Negeri 2 Sewon. Juga diisi dengan berbagai workshop seperti seni daur ulang stereform, workshop souvenir fiberglass serta workshop seni lukis. Dalam acara tersebut ditampilkan pula peragaan busana dari SMK N 6 Yogyakarta serta demo bela diri taekwondow bahtera 2. Pada sambutan pembukaan Walikota Yogyakarta (Haryadi Suyuti) mengajak masyarakat agar berkunjung ke museum guna mengenal nilai-nilai luhur sejarah bangsa.