Hari Kebudayaan, Kemenbud Hadirkan Pameran Kronik Ragam Budaya Indonesia

administrators 17 Oktober 2025 12:05:48 2

Pada Jumat pagi (17/10/25), Museum Benteng Vredeburg menjadi tuan rumah pembukaan pameran “Kronik Ragam Budaya Indonesia” dalam rangka menyambut Hari Kebudayaan. Pameran ini menampilkan artefak, manuskrip, dan warisan budaya nusantara secara kronologis untuk menunjukkan kekayaan dan identitas bangsa Indonesia. Pembukaan dihadiri langsung oleh Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Sekretaris Jenderal Kemenbud Bambang Winarto, Wakil Menteri Kebudayaan H. Giring Ganesha Djumaryo.  Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Restu Gunawan, Direktur Warisan Budaya I Made Dharma Suteja, Kepala Museum dan Cagar Budaya Abi Kusno, Kepala Museum Vredeburg Agus Sulistya, Kurator Pameran Transpiosa Riomandha, IPDA Henis Catur sebagai perwakilan Polresta Kota Yogyakarta, Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Kabupaten Kota Daerah Istimewa Yogyakarta, Ketua Umum Asosiasi Museum Indonesia (AMI) Putu Supadma Rudana, dan perwakilan Balai Pelestarian Kebudayaan dari berbagai wilayah. 

 

Dengan mengusung tema “Kronik Ragam Budaya Indonesia”, pameran perjalanan historis-kultural yang memperlihatkan bentuk transformasi serta adaptasi budaya seiring perkembangan zaman. Transpioka Riomandha, dalam sambutannya menekankan akan pentingnya perlindungan, pengembangan, pemanfaatan, dan pembinaan kebudayaan untuk melestarikan serta memajukan budaya.

 

“Kebhinekaan menjadi keniscayaan dalam hidup berbangsa di Indonesia yang dijadikan titik pijak apresiasi sekaligus rekognisi atas segala dinamika berjalannya kebudayaan Indonesia yang terus bertransformasi hingga kini,” sambungnya.

 

Pameran Kronik Ragam Budaya telah menarik dukungan banyak institusi dan lembaga budaya. Beberapa di antaranya yaitu Kementerian Kebudayaan, MCB Sangiran, Galeri Ruang Soegondo (Departemen Antropologi, FIB), Galeri Arsip Pengetahuan Budaya Sumbangagung, Laboratorium Sedusun (Gunung Kidul), Galeri Arsip Pengetahuan Budaya Wukirharjo (Prambanan), Galeri Arsip Pengetahuan Pakan Lokal Mekarsari (Kulon Progo), Gelari Arsip Subi (Jogonalan, Klaten), Galeri Arsip Pengetahuan Budaya Samben (Borobudur, Magelang), Galeri Gerobak Sapi Mbah Muntil, Galeri Bambu Selorejo, Galeri Tenun Sekar Kawung, Omah Gamelan Sugowo (Sewon, Bantul), Galeri Batik Tulis Cemethik (Desa Jarum, Klaten), Kita Muda Kreatif UNESCO, Galeri Kaitetu (Maluku Tengah, dan Galeri Arsip Pengetahuan Budaya Batu Intan Manik (Kota Batu). Terdapat lebih dari dua puluh penyintas. Beragam koleksi benda maupun arsip bersejarah pun berhasil dikumpulkan. Hal ini tidak luput dari partisipasi pihak-pihak tersebut di atas.

 

“Ada banyak kolaborasi untuk memeriahkan Hari Kebudayaan. Pameran ini, menurut saya adalah gotong-royong,” ungkap Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi–Restu Gunawan.

 

Fadli Zon menambahkan, ”Kekayaan budaya memberikan energi besar bagi Bangsa Indonesia karena bisa menjadi kekuatan yang menyatukan. Pameran Kronik Ragam budaya tentu hanya sedikit memamerkan sedikit saja dari kekayaan budaya kita yang luar biasa.” Dalam sambutannya, beliau juga juga menyatakan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi pada acara ini.

 

Selanjutnya, memasuki prosesi inti dari pembukaan pameran Kronik Ragam Budaya Indonesia yaitu dengan menancapkan wayang Pandawa dan gunungan ke dhebog (batang pisang). Satu per satu wayang Pandawa ditancapkan pada batang pisang yang telah disiapkan. Transpiosa Riomandha selaku kurator pameran menancapkan wayang Sadewa, Kepala Museum dan Cagar Budaya Abi Kusno menancapkan Nakula, Direktur Warisan Budaya I Made Dharma Suteja menancapkan wayang Arjuna, Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi Restu Gunawan menancapkan wayang Bima, dan Sekretaris Jenderal Kemenbud Bambang Wibawarta menancapkan wayang Yudhistira. Setelah itu, penancapan gunungan yang menandai puncak peresmian pameran Kronik Ragam Budaya Indonesia dilakukan oleh Menteri Kebudayaan Republik Indonesia–Fadli Zon.

 

Pameran Kronik Ragam Budaya Indonesia dibuka di Gedung D Museum Benteng Vredeburg setiap hari mulai tanggal 17 Oktober 2025 sampai dengan satu bulan ke depan. Selain pameran, Museum Vredeburg juga ada workshop kerajinan dan lukis kaca yang bisa diikuti pengunjung.


 

Penulis : Dhieny Permata Ainy

Editor  : Lilik Purwanti

 



 

facebook  twitter-x  whatsapp  


Bagaimana informasi yang disediakan website ini?
   

Bagaimana informasi yang disediakan website ini?