Sinar Matahari: Percetakan Pertama di Yogyakarta

Media cetak surat kabar pada era penjajahan hingga pasca proklamasi menjadi media informasi yang paling terkenal saat itu. Salah satu percetakan yang ada pada masa revolusi di Yogyakarta yaitu percetakan sinar matahari atau saat ini dikenal dengan Kedaulatan Rakyat. Sinar matahari menjadi media surat kabar pertama di Yogyakarta pasca kemerdekaan Republik Indonesia, surat kabar ini tidak hanya memberikan informasi mengenai Yogyakarta saja namun menginformasikan pula peristiwa yang terjadi di Indonesai dan dunia. Gambaran situasi surat kabar Kedaulatan Rakyat saat itu terdapat di diorama 2 Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. 

Surat kabar Sedya Tama merupakan surat kabar berbahasa Jawa yang direbut oleh Tentara Jepang kemudian diganti namanya menjadi percetakan Sinar Matahari. Saat masa pendudukan Jepang di Yogyakarta tepatnya pada tahun 1942, mengharuskan surat kabar Sedya Tama harus ditutup karena banyaknya tekanan dan dirampok oleh Jepang. Lalu, Jepang mendirikan kembali kantor penerbitan dengan nama Sinar Matahari. Setiap informasi yang ada sebelum disampaikan ke Sinar Matahari harus diperiksa dahulu oleh Badan Sensor Jepang. Pada tahun 1945, percetakan sinar matahari berhasil dikuasai oleh Indonesia dan mulai berjaya untuk mengabarkan berbagai berita kemerdekaan ke seluruh rakyat Indonesia. Pada tanggal 26 September 1945, oleh Ketua KNID Yogyakarta yaitu Mr. Soedarisman Poerwokoesoemo percetakan sinar matahari diganti dengan nama Kedaulatan Rakyat bertepatan dengan Jepang meninggalkan Yogyakarta.  

Kedaulatan Rakyat menjadi menjadi salah satu media pengukir sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia, Kedaulatan Rakyat juga menjadi pemacu dan penegak ideologi pers Indonesia. Warga lokal Yogyakarta pasti sudah kenal dengan Kedaukatan Rakyat karena media cetak ini telah lama ada beriringan dengan perkembangan Kota Yogyakarta. Perkembangan surat kabar Kedaulatan Rakyat atau KR saat ini berkembang begitu pesat, selain media cetak koran ada juga media digital Kedaulatan rakyat yang bisa diakses oleh siapapun. Kedaulatan Rakyat saat ini pun konten beritanya telah berkembang seperti pendidikan, olahraga, wisata, teknologi, hiburan, hingga informasi mengenai pekerjaan.

Dalam sejarahnya, pers dan media cetak surat kabar saling berkaitan dengan lahirnya idealisme perjuangan bangsa untuk kemerdekaan Indonesia. surat kabar menjadi salah satu alat perjuangan bangsa untuk menyebarkan informasi dan menyatukan kekuatan bangsa agar semangat dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Jadi, tidak salah jika surat kabar sangat berguna bagi pemerintah juga masyarakat umum hingga saat ini.

Referensi:

Harnoko, Darto. (2020). Perebutan Percetakan Harian Sinar Matahari di Yogyakarta pada Awal Proklamasi. http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbyogyakarta/perebutan-percetakan-harian-sinar-matahari-di-yogyakarta-pada-awal-proklamasi/

Penulis:

Dewi Rosya Wahyu Handayani (magang Universitas Negeri Yogyakarta)