Resensi Buku Habibie "Kecil tapi Otak Semua"

Apabila dilihat dari sub judulnya, ‘Kecil tapi Otak Semua’ tentu sudah menggambarkan bagaimana sosok B. J. Habibie di mata masyarakat. Habibie dengan perawakannya yang kecil, namun memiliki kecerdasan yang luar biasa. Hal yang sama disampaikan juga oleh Jaya Suprana, salah seorang yang diundang dalam ceramah B. J. Habibie di Universitas Indonesia ketika diberi kesempatan untuk bertanya kepada Habibie. Ungkapan tersebutlah yang mengusung lahirnya judul dari buku yang ditulis oleh A. Makmur Makka ini.

Andi Makmur Makka selaku penulis dari buku Habibie: Kecil tapi Otak Semua ini dulunya adalah seorang aktivis pers mahasiswa di Universitas Gadjah Mada. Ketertarikannya di dunia pers menuntun perjalanan kariernya yang kemudian menjadi Pemimpin Redaksi Harian Republika pada tahun 1997, sekaligus merangkap sebagai Pimpinan Umum Tabloid Politik TEKAD. Pada tahun 2001, Andi Makmur Makka mengundukan diri dari Republika dan diangkat menjadi Direktur Komunikasi The Habibie Center. Buku Habibie: Kecil tapi Otak Semua adalah satu dari sekian tulisannya yang mengangkat sosok B. J. Habibie sebagai pusat dari cerita. Bukunya yang juga membahas sosok Habibie di antaranya adalah Setengah Abad B. J. Habibie (1986), B. J. Habibie, Kisah Hidup dan Kariernya (1987), dan Kisah-Kisah 3 Menit B. J. Habibie (1993). 

Buku ini menceritakan secara singkat mengenai biografi B. J. Habibie, yang sebagian besar belum pernah terpublikasikan sebelumnya. Beberapa di antaranya adalah kisah mengenai masa kecil Habibie, beberapa uraian tentang kebijakan dan gagasan yang disampaikan oleh Habibie, serta bagaimana hubungan antara Habibie dengan Soeharto. Tidak hanya itu, penulis juga menceritakan pengalaman pribadinya dengan sosok B. J. Habibie, di masa pergantian kepemimpinan ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslin se-Indonesia) yang sedikit menjawab pertanyaan mengapa banyak tulisan Andi Makmur Makka yang menceritakan tentang Habibie.

Hal yang merarik dari buku ini adalah bagaimana Andi Makmur Makka sebagai penulisnya juga merupakan seseorang yang ‘dikenal’ oleh Habibie. Oleh karena itu, isi cerita mengenai kisah hidup B. J. Habibie yang tertulis pada buku Habibie: Kecil tapi Otak Semua ini dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Selain itu, pada halaman awal buku ini dilampirkan beberapa foto-foto unik B. J. Habibie, salah satunya adalah foto B. J. Habibie dan Ainun saat berkunjung ke Sunga Lanrae, di mana B. J. Habibie ikut memandikan kuda di sana. Sayangnya, segmen-segmen cerita dalam buku ini terlalu singkat, yaitu hanya satu sampai dua halaman per judul cerita. Sehingga tidak banyak yang dapat dikisahkan secara lengkap dalam buku ini. 

Judul : Habibie: Kecil tapi Otak Semua

Penulis : A. Makmur Makka

Tahun Terbit  : 2011

Tempat Terbit : Depok

Penerbit         : Edelweiss

Koleksi Perpustakaan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta tidak hanya memamerkan koleksi-koleksi museum seperti miniatur dalam dome, lukisan, patung, dan benda-benda peninggalan sejarah yang terpajang di empat diorama berbeda. Museum juga menyediakan beragam koleksi buku yang tersedia di fasilitas perpustakaan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang terletak di bangunan J. Perpustakaan dapat dikunjungi pada hari kerja dengan jam operasional kantor. Beberapa fasilitas yang dapat digunakan adalah:

- Katalog buku daring yang dapat diakses pada laman https://libsys-online.xyz/museum-vredeburg/opac/

- Peminjaman buku-buku koleksi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

- Komputer dengan koneksi internet yang memadai

- Ruang baca yang kondusif dengan fasilitas pendingin ruangan (AC) dan penerangan yang cukup

- Loker penyimpanan tas untuk pengunjung

Amelia Fajar Putri Magang Univeristas Negeri Yogyakarta