Senam Jumat Pagi Sebagai Penyehat Badan Bagi Pengelola Benteng Vredeburg

Museum Benteng Vredeburg merupakan salah satu warisan sejarah yang dapat ditemukan di kota Yogyakarta. Benteng ini memiliki makna yang sangat penting bagi sejarah Indonesia, oleh karenanya bangunan ini difungsikan sebagai museum pada tahun 1992. Untuk menjaga kelestariannya pemeliharaannya sangat diperlukan.

Pengelola yang bekerja untuk memelihara museum ini harus memiliki kondisi fisik dan mental yang baik, agar dapat bekerja dengan efisien dan mempertahankan warisan ini. Oleh karena itu, untuk membantu pengelola museum memelihara kondisi tubuh mereka, unit Utama dan Cagar Budaya Benteng Vredeburg membuat kegiatan Senam Jumat Pagi.

Senam Jumat Pagi ini memiliki tujuan untuk membantu pengelola museum dalam memelihara kesehatan dan kebugaran tubuh mereka. Setiap hari Jum'at pagi, pengelola museum akan melakukan berbagai gerakan senam selama kurang lebih 30 menit. Gerakan senam ini dilakukan untuk memperkuat otot-otot tubuh, memperlancar sirkulasi darah, dan membuat pengelola merasa lebih fresh dan energik sepanjang hari.

Pengelola Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta terdiri dari berbagai divisi pekerjaan seperti operator, teknisi dan kerlek. Mereka sangat bersemangat dan antusias untuk berpartisipasi dalam Senam Jumat Pagi ini, karena mereka menganggap ini sebagai aktivitas yang sangat bermanfaat bagi kesehatan mereka.

Pengelola museum kesehariannya lebih banyak bekerja dibalik layar dalam mengelola Museum Benteng Vredeburg selama berjam-jam hanya duduk dan menatap layar komputer. Dengan diadakannya kegiatan Senam Jumat Pagi ini akan membantu dalam penjagaan kondisi tubuh dan juga mental yang baik dalam tiap minggunya. 

Instruktur senam yang asik juga menjadi kunci serunya kegiatan Senam Jumat Pagi ini. Instruktur senam yang heboh membuat pengelola Museum Benteng Vredeburg juga semangat dalam mengikuti gerakan dari instruktur senam ini. 

Senam Jumat Pagi ini tidak hanya membantu pengelola museum untuk menjaga kondisi fisik dan mental, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar pengelola. Mereka bisa berbincang dan berinteraksi satu sama lain selama sesi senam, membuat suasana menjadi lebih hangat dan nyaman.

Setelah selesai melakukan senam, pengelola museum merasa lebih segar dan siap untuk menjalankan aktivitas harian mereka. Mereka mengaku bahwa senam jumat pagi membantu mereka untuk mengatasi stres dan memperbaiki mood sepanjang hari.

Penulis : Ahmad Thariq (Mahasiswa Magang dari Universitas Pendidikan Indonesia jurusan Manajemen Pemasaran Pariwisata)