Vredeburg Terima Kunjungan Supervisi Pengamanan Ditpamobvit Polda DIY

Sebagai kawasan Objek Vital Nasional sektor Pariwisata, Jumat (13/8) Museum Benteng Vredeburg menerima kunjungan dari Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda DIY yang diwakili oleh Kasubdit Wisata Ditpamobvit Polda DIY, AKBP Kurnia, S.SOs beserta jajarannya. Kunjungan diterima oleh Kasubag TU Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Haris Budiarto,SS.,M.Hum dengan didampingi oleh beberapa orang karyawan, yakni Drs. Gunawan Haji (Edukator), Jauhari Chusbiantoro, SS.,MA (Pamong Budaya Ahli Muda), Madrohi (Preparator/Ketua Satgas Covid Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta), Supomo (Polisi Khusus Cagar Budaya)

Kunjungan Ditpamobvit Polda DIY sebagaimana di jelaskan oleh AKBP Kurnia, dimaksudkan sebagai supervisi dan asistensi terkait Sistem Manajemen Pengamanan, penyusunan SOP Pengamanan, pendampingan dan pengawalan Objek Vital Nasional. Sistem Manajemen Pengamanan Objek Vital Nasional ini merupakan bagian dari manajemen yang saling terkait dalam bentuk pembinaan teknis dan audit terhadap seperangkat elemen pengamanan yang terdiri dari komitmen dan kebijakan, pola pengamanan, konfigurasi standar pengamanan, standar kemampuan pelaksanaan pengamanan dan monitoring evaluasi.  

Kunjungan kemudian diikuti dengan wawancara intensif dengan beberapa karyawan terkait, serta dilanjutkan dengan peninjauan fasilitas keamanan serta situasi yang ada di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Setelah supervisi ini maka pihak Ditpamobvit Polda DIY akan mengeluarkan rekomendasi untuk dipergunakan sebagai acuan oleh pengelola Objek Vital Nasional bersama Ditpamobvit Polda DIY dalam mentukan Konfigurasi Standar Pengamanan pada Objek Vital Nasional. 

Adapun di dalam data Konfigurasi Standar pengamanan memuat kebutuhan data terpenting dari elemen pengamanan, diantaranya Komponen Pengamanan yang meliputi data personil pengamanan; Infrastruktur Pengamanan yang meliputi sarana dan prasarana penunjang pengamanan, piranti lunak sampai dengan dokumen data pengamanan berupa pengolahan data dan evaluasi; Penetapan dan pembinaan area pengamanan; Konsep Umum Pengamanan berupa rencana dan program kekuatan serta kemampuan tenaga pengamanan yang akan digunakan di objek; serta Personil Pengamanan yang meliputi data kekuatan jumlah pelaksana pengamanan dan data jumlah personil pengamanan yang dibutuhkan. 

Sebagai Tuan Rumah, Haris Budiarto, SS., M.Hum menyampaikan terima kasih atas supervisi Sistem Manajemen Pengamanan di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang akan bemanfaat untuk peningkatan sistem pengamanan di Museum Benteng Vredeburg. Haris Budiarto juga menandaskan bahwa pola pengamanan yang baik akan sangat berguna sebagai upaya pencegahan, penanggulangan, serta penegakan hukum terhadap setiap ancaman dan gangguan keamanan di Kawasan Objek Vital Nasional. 

Penulis: Lilik Purwanti (Pamong Budaya Pertama Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta)