Berlangsung Khidmat, Upacara 17 Agustus di Museum Vredeburg

Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-79, seluruh karyawan Museum Benteng Vredeburg menggelar upacara bendera dengan nuansa yang sangat istimewa. Acara berlangsung pada Sabtu (17/8/2024) pagi di halaman dalam Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.

Seluruh peserta upacara mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Nusantara. Hal ini menciptakan suasana yang meriah dan penuh warna, sekaligus menjadi bentuk penghormatan terhadap keberagaman budaya Indonesia. Upacara yang dipimpin langsung oleh Penanggung Jawab Museum Benteng Vredeburg berlangsung khidmat dan penuh makna. Dalam upacara tersebut, M. Rosyid Ridlo membacakan sambutan dari Mendikbudristek, Nadiem Makarim.

"Dalam lima tahun terakhir ini, kita semua telah berjuang dalam gerakan Merdeka Belajar. Saya katakan ini sebuah perjuangan, karena memang jalan yang kita tempuh tidaklah mudah. Kita melakukan perubahan besar dalam banyak hal, mulai dari sistem, cara kerja, sampai pola pikir. Berbagai tantangan dan kesulitan kita hadapi bersama, dan buah manis dari perjuangan itu juga kita rasakan bersama sekarang,” ungkap Mendikbudristek yang dibacakan oleh M. Rosyid Ridho dalam sambutannya.

Nadiem menekankan bahwa perubahan yang telah dilakukan, mulai dari sistem dan cara kerja hingga pola pikir, bukanlah hal yang mudah. Tantangan dan kesulitan yang dihadapi selama perjalanan dari memperjuangkan kemerdekaan hingga saat ini kita dihadapi bersama sebagai satu kesatuan, dan menuai hasil positif yang kini dirasakan bersama. Meskipun perjalanan ini berat, pencapaian yang telah diperoleh merupakan buah manis dari usaha dan perjuangan yang dilakukan bersama.

Upacara tersebut juga menjadi momentum untuk merefleksikan semangat persatuan dan kesatuan dalam mencapai tujuan bersama. Dalam suasana khidmat tersebut, tampak jelas bahwa semangat kebangsaan dan cinta tanah air terus menggelora, menginspirasi setiap individu untuk terus berkontribusi demi kemajuan bangsa. Pelaksanaan kegiatan upacara diakhiri dengan doa bersama, berharap agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan keberkahan dan kemajuan.

Penulis : Muhammad Iqbal Prasetyo (Peserta Magang UMY)

Editor : Lilik Purwanti (Pamong Budaya Ahli Pertama Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta)