Jebol Keran bersama Lansia Tegalharjo

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Rabu (12/2) kembali mengadakan program Jebol Keran (Jemput Bola Kelompok Rentan) dengan peserta 18 orang lansia yang berasal dari Tegalharjo, Prambanan, Sleman. Jebol Keran yang diselenggarakan ini merupakan perdana di tahun 2025, setelah sebelumnya menyelenggarakan kegiatan ini sebanyak 9 kali di tahun 2024.

Program Jebol Keran diluncurkan Museum Benteng Vredeburg pada Agustus 2024. Jebol Keran meliputi layanan penjemputan menuju museum, bebas biaya tiket masuk museum, layanan pemanduan keliling museum, serta pengantaran kembali ke titik penjemputan. Layanan diperuntukkan bagi kelompok rentan di wilayah DIY, khususnya penyandang disabilitas, lanjut usia (lansia), fakir miskin, dan yatim piatu.

Andi Arif Adi Mulya, Edukator Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, dalam kesempatan apel Selasa (18/2) mengungkapkan bahwa selain program Jebol Keran, dalam waktu dekat Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta juga akan mengundang beberapa SLB terdekat untuk menikmati layanan gratis masuk museum. Hal ini sebagaimana dalam Permendikbud RI Nomor 41 Tahun 2018, yang menyebutkan bahwa terdapat lima golongan yang bisa dikenakan tarif Rp.0,0 atau gratis masuk museum yang dikelola oleh Kemdikbud, yaitu untuk Kegiatan Penelitian, Tamu Negara, Penyandang Disabilitas, Yatim Piatu, Dan Lanjut Usia.

“Karena tidak setiap siswa disabilitas mengetahui bahwa ada layanan gratis masuk museum yang dapat mereka manfaatkan. Maka melalui program sosialisasi ini diharapkan jumlah kunjungan kelompok rentan, khususnya disabilitas, akan semakin meningkat di museum”, ungkap Andi.

Sebagai museum yang telah meraih kategori “Terbaik” dalam Pelayanan Publik Ramah Kelompok Rentan” berdasarkan Keputusan Menteri PAN RB Nomor 662 tahun 2024, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung bagi kelompok rentan seperti seperti parkir khusus kelompok rentan, menyediakan ruang anak, ruang laktasi, ruang tenang, menyediakan loket prioritas, menyediakan alat bantu mobilitas dan alat bantu komunikasi, serta toilet khusus disabilitas.