Demi Kelestarian Warisan Budaya, Museum Benteng Vredeburg Tata Ulang Koleksi

administrators 26 Februari 2025 11:08:41 336

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta kembali menggelar apel pagi pada Selasa  (25/02/2025), yang diikuti oleh seluruh karyawan. Kegiatan ini, yang rutin dilaksanakan setiap Selasa dan Kamis, bertujuan untuk meningkatkan koordinasi serta mempererat kerja sama dalam pengelolaan museum. Pada kesempatan tersebut, Aryani Setyaningsih, selaku kurator museum, bertindak sebagai pembina apel dan menyampaikan perkembangan terbaru terkait penataan ulang penyimpanan koleksi.

Dalam sambutannya, Aryani Setyaningsih menjelaskan bahwa Museum Benteng Vredeburg memiliki tiga ruang penyimpanan koleksi, yaitu Storage F untuk benda dan koleksi kecil, Storage I untuk benda berukuran besar seperti meja, kursi, lemari, dan tempat tidur, serta Storage K untuk koleksi lukisan dan foto. "Storage F baru saja mengalami penataan ulang untuk meningkatkan kualitas penyimpanan dan menjaga kelestarian koleksi," ujarnya.

Salah satu perubahan utama dalam Storage F adalah pemindahan koleksi wayang ke ruangan yang lebih besar di gedung yang sama. "Sebelumnya, koleksi wayang disimpan di ruangan dengan tingkat kelembapan tinggi, sehingga mudah berjamur. Kini, koleksi tersebut telah dipindahkan ke tempat yang lebih sesuai," tambahnya.

Selain itu, sistem penyimpanan koleksi kini disesuaikan berdasarkan jenis bahan. Koleksi organik, seperti wayang, ikat pinggang, tempat peluru, dan dokumen, dikelompokkan dalam satu ruangan, sedangkan koleksi anorganik, seperti logam dan keramik, disimpan di ruangan 

berbeda. "Sebelumnya, koleksi dikelompokkan berdasarkan kepemilikan, tetapi kini kami menerapkan sistem berdasarkan bahan agar lebih sesuai dengan standar konservasi," jelas Aryani. Untuk memudahkan identifikasi, setiap koleksi kini dilengkapi dengan label berisi nama 

koleksi, nomor registrasi, nomor inventaris, serta foto dokumentasi. "Jika memungkinkan, label ini diikatkan langsung pada koleksi. Jika tidak, kami meletakkannya di atas atau di dekat objek," tuturnya.

Dengan adanya penataan ulang ini, Museum Benteng Vredeburg berharap kondisi koleksi lebih terjaga dan sesuai dengan standar konservasi. Langkah ini merupakan bagian dari komitmen museum dalam melestarikan warisan budaya serta meningkatkan kualitas pengelolaan koleksi bagi kepentingan penelitian dan edukasi.


Penulis: Aldinta Batrisyia Wasima (Ilmu Komunikasi, Universitas Brawijaya)

facebook  twitter-x  whatsapp  


Bagaimana informasi yang disediakan website ini?
   

Bagaimana informasi yang disediakan website ini?