Wapres Bersama Istri Antusias Jalan Pagi Ke Museum Vredeburg

Wakil Presiden (Wapres) RI K.H. Ma’ruf Amin beserta istri, Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin, Selasa (25/10/2022) menyempatkan berolahraga jalan pagi  ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta disela kunjungan kerjanya di Yogyakarta. Sekitar 40 menit Wapres berkeliling tidak hanya di halaman dalam museum, namun juga masuk menikmati sajian koleksi museum diruang diorama 1 dan 2. Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Drs. Suharja menyambut dan mendampingi Wapres berkeliling museum sembari menjelaskan terkait gedung-gedung beserta koleksi yang dimiliki Museum Benteng Vredeburg. 

Tak ketinggalan, para pegawai Museum Benteng Vredeburg turut bersiap menyambut kehadiran Wapres sejak pukul 05.00 pagi. Para pegawai datang lebih awal untuk memastikan kesiapan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menyambut kehadiran Wapres beserta Ibu Wury. 

Dilansir dari wapresri.go.id, Wapres beserta Ibu Wury begitu antusias mendengarkan penjelasan dari Kepala Museum terkait gedung serta berbagai cagar budaya dan diorama yang terlihat dikelola dengan sangat baik hingga mengantarkan Museum Benteng Vredeburg yang berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Pendidikan Tinggi ini, pada 2019 dinobatkan sebagai pengelolaan museum terbaik di Indonesia. Wapres juga sangat mengapresiasi kehadiran museum sebagai sarana pendidikan bagi generasi muda. Selain itu, Wapres juga terkesan dengan tata pameran yang ditampilkan di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang benar-benar menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia di Yogyakarta sejak zaman Sultan Hamengku Buwono I hingga saat ini. Hal inilah diantaranya yang kemudian menjadikan Kota Yogyakarta mendapat predikat sebagai Kota Perjuangan. 

“Tentu Kami sangat senang, sangat bangga atas apresiasi dari Pak Wapres,” ungkap Kepala Museum Benteng Vredeburg dalam kesempatan terpisah. 

Lebih lanjut Suharja mengungkapkan bahwa komunitas atau ekosistem kemajuan kebudayaan di Museum Benteng Vredeburg sudah benar-benar hidup karena ada pengakuan dari pemerintah, serta adanya pengakuan dari pemangku kepentingan. Ia juga berharap agar masyarakat terus memanfaatkan Museum Benteng Vredeburg sebagai ruang inklusif untuk memajukan dan mengembangkan kebudayaan Indonesia. Sebab menurutnya, generasi muda bangsa Indonesia harus tetap mengakar pada identitas dan karakter bangsanya. 

Penulis: Lilik Purwanti (Pamong Budaya Ahli Pertama Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta)