Virtualtourvredeburg.id Pintu Doraemon Vredeburg

Pandemi belum usai, telah satu tahun kita beradaptasi kebiasaan normal baru dengan masih mengandalkan protokol kesehatan yang menyangkut 5M diantaranya, memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan membatasi mobilitas dan interaksi. Kebiasaan yang awalnya tidak lazim menjadi lumrah begitu juga sebaliknya, demi pencegahan penyebaran Covid-19.

Himbauan beraktivitas dari rumah seolah membuat kepanikan baru bagi masyarakat menyeluruh, tak terlintas sebelumnya bagaimana menjalankan segala sesuatunya dengan tanpa beranjak. Tetapi secara tak langsung menjadi tantangan baru bagi penyedia layanan, termasuk museum. Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sendiri mempunyai tujuan Meningkatkan Peran Museum Sebagai Wahana Pemajuan Kebudayaan, dimana keberadaan museum selain sebagai tempat belajar sejarah juga sebagai tempat wisata.

Selama satu tahun sejak Maret 2020 hingga April 2021 Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta mengalami masa dimana museum tidak menerima kunjungan (tutup sementara) dan kembali buka, kembali tutup hingga pada 23 Maret 2021 mengumumkan kembali bisa dikunjungi  sampai dengan sekarang (15/4/2021). Tetapi bukan berarti pandemi telah berakhir, pembatasan bepergian masih ketat dan Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro (PPKM) masih diberlakukan di beberapa kota. Hal tersebut tentunya sangat berpengaruh terhadap minat kunjungan wisata. Untuk mensiasati hal tersebut Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta selalu berupaya meningkatkan minat kunjung museum meski secara daring maupun virtual. Kunjungan secara virtual cukup dengan klik https://virtualtourvredeburg.id/ pengunjung bisa menjelajah museum dari ruang tata pameran satu ke tata pameran lain hanya dari genggaman.