Talk Show Sosialisasi Museum : Diplomasi Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Museum Konferensi Asia Afrika & Museum Benteng Vredeburg

Seperti yang telah masyarakat ketahui, Bandung dan Yogyakarta merupakan dua kota yang memiliki peran penting dalam sejarah Kemerdekaan Indonesia. Museum Konferensi Asia Afrika (MKAA) bekerjasama dengan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta membagi kisahnya melalui program Sosialisasi Museum, Sejarah, dan Nilai-nilai Konferensi Asia Afrika MKAA Goes to Yogyakarta dalam talk show “Diplomasi Mempertahankan Kemerdekaan Indonesia”.

Acara sosialisasi Museum Konferensi Asia Afrika dan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta berlangsung di ruang Audiovisual gedung F lantai 2 Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta (Senin,18/7/2022) dari pukul 09.00 WIB sampai dengan selesai. Acara ini diikuti oleh peserta didik SMP, SMA/SMK, dan umum secara luring dan daring. Peserta luring merupakan undangan khusus, yaitu SMP Negeri 2 Yogyakarta dan bapak/ibu guru pendamping. Sedangkan untuk peserta daring diikuti oleh peserta didik dari SMKN 2 Pangasih, SMKN 1 Kasihan, SMK 3 Piri Yogyakarta, SMA Dominikus Wonosari, SMKN 7 Yogyakarta, SMKN Saptosari, SMAN 1Mlati, SMKN 1 Sleman, SMK Ma'arif Wonosari, SMKN 1 Lendah, dan peserta umum lainnya yang tergabung pada link platform Zoom meeting.

Kegiatan Talk show yang bertujuan untuk menambah wawasan tentang sejarah dibangunnya Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dan digelarnya Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung pada tahun 1955 (salah satu tujuannya adalah untuk membantu negara-negara yang dijajah). Kegiatan ini menghadirkan Kepala MKAA Dahlia Kusuma Dewi, S.Sos., MIA dan dari Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta diwakilkan M. Rosyid Ridlo, S.Pd., MA (Pamong Budaya Ahli Muda).

Diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya oleh seluruh peserta daring dan luring dan sosialisasi salam museum “Salam Sahabat Museum//Museum di hatiku!”, dilanjutkan  sosialisasi (Membahas tentang sejarah Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dan Konperensi Asia Afrika (KAA) 1955) dan virtual tour Museum Konperensi Asia Afrika (KAA).

Kegiatan talk show diakhiri dengan sesi kuis berhadiah, yang diikuti oleh seluruh peserta didik tak hanya yang hadir secara langsung, peserta daringpun juga mempunyai kesempatan yang sama. Adapun pertanyaan yang diberikan seputar materi. Salah satu pertanyaan nya "Sebutkan dampak positif KAA 1955 bagi Asia Afrika dan dunia?" Peserta yang menjawab dengan tepat  "Melahirkan negara-negara baru dan lebih dari 36 negara merdeka dari penjajah, serta lahirnya gerakan non-blok" mendapatkan hadiah berupa souvenir dari museum.

Penulis : Vanesa Elfita Kumala ( PKL SMKN 7 Yogyakarta)

Disunting; Ita Ratnasari