Peserta PKL Apresiasi Pelaksanaan Bimbingan PKL Virtual di Museum Vredeburg

administrators 04 Oktober 2021 10:19:09 717


Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masayarakat (PPKM) yang harus beberapa kali diperpanjang, tak menghalangi komitmen Museum untuk menghadirkan pelayanan prima bagi segenap pengguna Museum. Hal ini salah satunya diwujudkan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dengan menghadirkan bimbingan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Mahasiswa secara virtual. Mahasiswa Jurusan S1 Pariwisata STIPRAM Yogyakarta, Cici Khoirum Min Alviyah dan Eka Novianti,  menjadi yang pertama menikmati layanan ini. Pelaksanaan PKL mahasiswa secara virtual yang berlangsung mulai 25 Agustus 2021 hingga 22 September 2021 ini secara langsung dibimbing oleh para fungsional Pamong Budaya Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. 

Beberapa materi yang diberikan meliputi pemberian materi Kuratorial Pameran oleh Jauhari Chusbiantoro, SS.,MA. (Pamong Budaya Ahli Muda); materi tentang Koleksi museum & materi Registrasi Koleksi oleh Winarni, SS., MA. (Pamong Budaya Ahli Madya); materi Konservasi Koleksi Museum oleh Ria Diar Stya Primastiti, S.Si., MA. (Pamong Budaya Ahli Muda); materi pemanduan oleh M. Rosyid Ridlo, S.Pd., MA. (Pamong Budaya Ahli Muda); materi Perencanaan dan Program Publik Museum oleh V. Agus Sulistya, S.Pd., MA. (Pamong Budaya Ahli Madya), serta materi penulisan naskah kehumasan Museum oleh Lilik Purwanti, SIP (Pamong Budaya Ahli Pertama).

Peserta PKL, Cici Khoirum Min Alviyah mengungkapkan kesan positifnya terhadap pelaksanaan PKL vitual. Menurut Cici, PKL virtual sangat membantu karena diberikan materi yang sebelumnya belum didapat secara spesifik dari kampus. Selain itu juga diberikan tugas-tugas yang sangat membantu dalam memberikan gambaran tentang Museum. Namun demikian ia berharap agar pandemi segera berlalu sehingga dapat memaksimalkan kegiatan PKL mahasiswa secara normal (luring). 

Sementara peserta PKL lainnya, Eka Novianti mengungkapkan bahwa meskipun harus dilaksanakan secara virtual, keseluruhan penyampaian materi dari pihak museum mudah dipahami, mulai dari awal pengenalan museum hingga profesi-profesi didalamnya. Selain itu peserta PKL juga diberikan kesempatan untuk melakukan praktik mengenai bagaimana cara memandu yang baik, membuat pameran koleksi melalui Power Point maupun aplikasi virtual lainnya, menganalisis benda koleksi, dan sebagainya. 

“Pihak museum juga dengan senang hati memberikan masukan/feedback yang membangun, serta tidak pelit memberikan apresiasi maupun pujian atas penyelesaian tugas kami”, pungkas Eka. 


Penulis: Lilik Purwanti (Pamong Budaya Pertama Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta)





Bagaimana informasi yang disediakan website ini?
   

Bagaimana informasi yang disediakan website ini?