Sisi Sejarah dan Pendidikan jadi Destinasi pilihan, Rombongan Study Tour SMPN 1 Nguling, Pasuruan, Jawa Timur

administrators 10 Januari 2024 10:18:18 888

Masih ingatkah dengan lirik lagu Mengheningkan Cipta “Kau kukenang wahai bunga putra bangsa, Harga jasa, Kau cahya pelita, Bagi Indonesia Merdeka”. Menceritakan tentang Sejarah bangsa Indonesia dan jasa para pahlawan yang luar biasa untuk negara Indonesia tercinta. 

Berbicara Sejarah, di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta memiliki koleksi dan saksi Sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Banyak sekali wisatawan baik Mancanegara maupun domestik. Salah satu pengunjung dari rombongan Study Tour dari SMP 1 Nguling, Pasuruan, Jawa Timur. Selain berwisata dengan arsitekture indis bangunan putih yang indah nan bersejarah, hal lain yang dirasakan yaitu kegiatan belajar peserta didik di luar kelas. Berkunjung ke museum pun menjadi sarana tambahan informasi Sejarah dari yang mereka pelajari Ketika berada di kelas. 

Sekitar 210 siswa yang didampingi 20 gurupun, menikmati sajian keindahan dan juga memasuki ruangan-ruangan yang telah dilengkapi dengan diorama, serta beberapa game interaktif virtual,dan patung bersejarah pun nampak menjadi ikon yang menarik untuk berswafoto  di museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Selasa (9/1/2024). Design diorama yang  mengusung khas arsitektur Belanda juga ditambah dengan kombinasi gaya modern serta sentuhan digital yang menarik memudahkan interaksi dengan pengunjung.

Guru pendamping pun tak lupa selalu memberikan intruksi kepada anak-anaknya untuk melihat, mengamati dan mencari informasi penting pada peristiwa yang ada di dalam diorama. Yang mana di dalam ruangan diorama berisi  peristiwa penting dan juga koleksi yang mengandung nilai Sejarah terutama yang berkaitan dengan Sejarah Yogyakarta.  Ayu siswi kelas 9 pun mengungkapkan kesan berkunjung di Museum Vredeburg Yogyakarta yaitu Tempatnya bagus. “nyaman banget mba, asyik juga tempatnya karenaa sejuk terus nambah pengetahuan Sejarah .”, imbuh ayu

Selain terdapat Tour Guide yang ramah dan juga fasilitas yang lengkap, hal ini membuat para pengunjung nyaman dan merasa asyik karena udara yang sejuk dalam ruangan serta pepohonan yang rindang. Hal tersebut pun disampaikan oleh pengunjung dan beberapa guru pendamping. Begitupun bapak Hanafi selaku Guru Pengampu mata Pelajaran Bahasa Inggris mengatakan “ Pelayanan bagus dan ramah, Harga tiket masuk pun sangat aman dikantong, cocok juga untuk edukasi dan sarana belajar anak-anak. Harapannya untuk siswa-siswi dan pelajar lainnya agar lebih memahami Sejarah, belajar Sejarah tidak hanya belajar dunia modern saja, namun juga harus tau Sejarah Bangsa Kita yang luar biasa”, tambahnya. 

Mengedukasi dan mengharmonisasi antara digital dan budaya Indonesia menjadi suatu pembaruan yang harus kita pahami untuk memudahkan akses interaksi mendapat informasi. Oleh karena itu, jadilah pribadi dan bangsa yang besar yaitu bangsa yang tau Sejarah dan tak melupakan Sejarah Bangsanya sendiri.


Penulis : Rini Linda Dwi Astuti 

Universitas Islam Negeri K.H. Prof. Saifuddin Zuhri 

Bidang :Promosi dan Publikasi 

Prodi : Komunikasi Penyiaran Islam 

Editor : Ita Ratnasari



Referensi jurnal


Pembelajaran Sejarah Masa Pendudukan Jepang di Indonesia Berbasis Diorama Museum di Sekolah.” Diakronika 22, no. 1 (2022): 76–95. https://doi.org/10.24036/diakronika/vol22-iss1/272.


facebook  twitter-x  whatsapp  


Bagaimana informasi yang disediakan website ini?
   

Bagaimana informasi yang disediakan website ini?