Kilas Memori Keris Kyai Slamet

administrators 14 Desember 2023 08:01:58 3265

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dikenal sebagai salah satu tempat yang menyimpan banyak peninggalan sejarah Indonesia. Salah satu objek yang menjadi daya tarik museum ini adalah sebuah keris yang bernama Keris Kyai Slamet. Keris Kyai Slamet memiliki nilai sejarah dan budaya yang sangat tinggi bagi masyarakat Indonesia. Keris ini merupakan salah satu pusaka Keraton Yogyakarta yang menjadi simbol kekuasaan dan keagungan kerajaan pada masa lalu. Keberadaan keris ini di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menjadi bukti kepedulian pemerintah dalam melestarikan warisan budaya Indonesia.


Keris ini milik Bapak Sartono penduduk desa Paliyan Lor, Karang Duwet, Paliyan Gunung Kidul yang merupakan pemberian dari Mbah Bei Wiryosecoko. Pada masa agresi Belanda II . Keris ini dipergunakan sebagai jimat dalam mengikuti Batalyon 1 SWK 102 dibawah pimpinan Mayor Sardjono dalam pertempuran Serangan Umum 1 Maret 1949 dan menjaga keselamatan Pangsar Jenderal Soedirman ketika singgah di kampung tersebut.


Ketika menghadapi Agresi Militer Belanda II, Pangsar Soedirman memutuskan mundur ke luar kota dan berjuang gerilya membentuk pertahanan desa-desa. Dalam menjalankan perang gerilyanya , pangsar Soedirman menjadikan rumah-rumah penduduk sebagai tempat singgah atau markas sementara. Salah satu desa disinggahinya adalah Desa Paliyan,Karangduwet,Paliyan,Gunung Kidul.


Dalam budaya Jawa sebutan kyai pada zaman dahulu tidak hanya menyangkut orang, tetapi juga benda yang dianggap terhormat seperti Kyai Slamet. Kyai Slamet sendiri adalah seorang tokoh legendaris yang terkenal di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Beliau merupakan seorang pemimpin yang bijaksana dan dihormati oleh masyarakat. Keris Kyai Slamet diyakini memiliki kekuatan magis dan dapat membawa keberuntungan bagi pemiliknya.


Keris Kyai Slamet menjadi salah satu pusaka yang paling dijaga dengan baik di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Keris ini ditempatkan pada Diorama III , di dalam lemari kaca yang dilengkapi dengan pencahayaan khusus sehingga pengunjung dapat melihat keindahan dan keagungan dari keris ini dengan jelas.

Dengan adanya Keris Kyai Slamet di Museum Benteng Vredeburg, generasi muda Indonesia dapat belajar dan menghargai warisan budaya yang ada. Keris ini menjadi pengingat akan keagungan dan kearifan nenek moyang kita serta mengingatkan kita akan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya Indonesia.



Penulis: Tiny Mafdalena (Ilmu Komunikasi, UMY)



Referensi:

Sulistya, V. Agus.2021. Buku panduan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Yogyakarta:Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Nurlaela,Ubaidillah.2019. Repertoar Politik Lokal Kiai Kampung: Pendekatan Antropologis dalam Negosiasi Politik Korporasi.Yogyakarta: Pustaka Ilmu.




facebook  twitter-x  whatsapp  


Bagaimana informasi yang disediakan website ini?
   

Bagaimana informasi yang disediakan website ini?