Selalu Ramai, Ini Alasan Pengunjung Betah di Museum Benteng Vredeburg

administrators 13 Februari 2024 08:28:52 771


Siapa tidak mengenal tempat wisata satu ini. Benteng Vredeburg Yogyakarta, cagar budaya sekaligus museum yang menyajikan segudang pengalaman sejarah dengan sekali berwisata. Berada di salah satu lokasi paling strategis di Kota Yogyakarta, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta berada di deretan atas tempat wisata teramai kota ini. Setiap tahun, pengunjung museum ini mencapai setengah juta orang. Data tahun 2023 menunjukan ada 509.125 wisatawan berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. 

Jumlah yang tidak mengherankan, jika dilihat dari faktor aksesibilitas, harga tiket, dan koleksi museumnya. Lokasinya yang strategis dengan tiket terjangkau serta area museum yang luas dan juga punya banyak koleksi sejarah untuk dijelajahi, wisatawan seharusnya tidak punya alasan untuk tidak memasukan museum ini dalam daftar kunjung mereka. Terlebih dengan lingkungan museum yang terjaga kebersihan dan kerapiannya, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta patut masuk dalam rekomendasi wisata asri. 

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), asri adalah kata sifat bermakna sedap dan indah dipandang mata. Museum Benteng Vredeburg Vredeburg Yogyakarta  adalah lingkungan yang punya konsep ini, asri. Seperti apa bentuknya?

Kebersihan dan kerapian tentu menjadi dua aspek kenyamanan yang dipegang wisatawan saat mereka mengunjungi tempat wisata. Tempat sampah dan toilet contohnya, adalah sebagian hal yang selalu menentukan kenyamanan mereka. Kemudahan pengunjung membuang sampah dan kebersihan toilet saat mereka menggunakannya, adalah poin penting yang bisa menjadi tolok ukur kenyamanan kunjungan. Menjawab kebutuhan ini, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menyediakan tempat sampah dan toilet di banyak sudut area.

Tempat sampah bisa dengan mudah ditemukan pengunjung di setiap bagian halaman museum. Berdasarkan hitungan, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta meletakan sekitar 12 tempat sampah. Tempat sampah ini berada di setiap pintu masuk dan keluar ruang pamer diorama, tersebar di beberapa titik halaman depan dan tengah museum. Petugas kebersihan secara rutin dua kali sehari mengambil sampahnya agar tidak penuh dan berceceran. Sampah yang diambil kemudian dipisahkan oleh petugas kebersihan untuk diolah berdasarkan jenisnya. 

Dalam hal kebersihan toilet, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta bisa diacungi jempol. Tahun 2010 tempat wisata ini mendapat penghargaan “Dalam Penyediaan dan Pengelolaan Toilet Umum Bersih” dari Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia. Pengelola museum sebaik mungkin memenuhi kebutuhan dasar kakus para pengunjung. Dengan menjaga kebersihan toilet, seperti bak mandi yang tidak berlumut sampai toilet yang wangi, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta memastikan kenyamanan toilet untuk pengunjung. Sama seperti kebersihan sampah, toilet pengunjung dibersihkan dua kali sehari oleh petugas kebersihan. Sampah kamar mandi dibuang setiap hari, sabun cuci tangan, dan tisu juga dipastikan ketersediaannya. Soal jumlah toilet, tidak perlu diragukan. Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menyediakan 4 titik toilet. Toilet pengunjung, yang mampu menampung kebutuhan kakus pengunjung tanpa harus antre. 

Kebersihan lain yang membuat nyaman museum ini adalah terjaganya ruang pamer diorama. Para petugas kebersihan menyapu, mengepel, mengelap kaca, membersihkan debu yang menempel pada koleksi atau benda didalam dan diluar ruang diorama juga secara berkala. Aroma di dalam ruang pamer diorama dijaga dengan meletakkan pewangi ruangan di beberapa titik. 

Tidak hanya bersih, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta ternyata juga punya halaman yang cantik dan nyaman untuk dinikmati. Bagaimana tidak, area museum yang luas ini, diisi dengan  banyak pohon besar, seperti pohon Randu, pohon Tanjung, dan Pohon Pule, bermacam bunga seperti Bugenvil, Nusa Indah, Lantana dan burung-burung, seperti Perkutut, burung Kutilang, dan burung Gereja. Banyaknya pohon dan tanaman di halaman museum, membuat suasana menjadi sejuk. Di siang hari saat matahari terik, pohon dan kicauan burung membuat suasana nyaman untuk berlama-lama di museum. 

Bu Wista, pengunjung asal Kota Gede ini mengungkapkan dirinya betah di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta karena tempatnya asri. “Saya betah disini karena nyaman, bersih, pemandanganya indah, tempatnya luas, rindang segar juga,” jelas bu Wista. “Terus ada fasilitas yang lengkap seperti toilet yang bersih dan ada musholanya”, pungkasnya. Menurut pengamatan terhadap durasi kunjungan, pengunjung rata-rata menghabiskan waktu kunjungan mereka 1-2 jam. Mereka menghabiskan waktunya dengan melihat koleksi juga menikmati suasana asri museum. Seperti piknik, banyak pengunjung membawa bekal makan sendiri. Setelah lelah berkeliling, mereka membuka bekal masing-masing dan bercengkrama satu sama lain. Tidak jarang mereka para pengunjung terlihat tertidur nyaman di kursi atau lantai selasar ruang pamer diorama.   

Kebersihan dan keindahan ini akhirnya menjadikan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai destinasi wisata asri yang cocok dijadikan pilihan liburan untuk sendiri atau ramai-ramai bersama keluarga dan teman. Tidak diragukan lagi, suasana yang membuat jatuh cinta, sejuknya membuat tak ingin segera beranjak dan para petugas museum yang ramah menjadi hal yang tidak bisa dilupakan dibenak pengunjung. Museum ini direkomendasikan tidak hanya untuk pelajar, mahasiswa, tim peneliti, rombongan keluarga, juga cocok untuk acara outing class, pre wedding, yearbook, foto dan lainnya bisa pengunjung rencanakan.  

 

Rini Linda Dwi Astuti 

Komunikasi Penyiaran Islam 

UIN Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Bidang : Publikasi dan Promosi


Editor : Noibenia Gendrit



Bagaimana informasi yang disediakan website ini?
   

Bagaimana informasi yang disediakan website ini?