Update Laporan Layanan Pemanduan di Museum Vredeburg oleh Edukator

Minggu kedua bulan November (09/11/23), karyawan/karyawati museum berbaris rapi di halaman Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Apel pagi ini bertujuan untuk membangun komitmen dan kedisiplinan pegawai. Pada kesempatan apel kali ini diisi dengan Laporan Layanan Pemanduan di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta oleh Edukator, Dio Pratama Haryono Putra, S. Pd.

“Belum lama ini, Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta mendapatkan predikat terbaik di bidang pelayanan se-museum di Kota Yogyakarta. Hal ini tentu membuat museum terus meningkatkan pelayanannya sehingga dapat memberikan pelayanan yang terbaik bagi pengunjung dan wisatawan”, ungkap Dio.

Lebih lanjut Dio memaparkan bahwa layanan pemanduan di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dari awal tahun hingga per 8 November 2023 telah dilakukan sebanyak 915 kali. Dari 915 kali pemanduan yang diberikan, total telah sebanyak 65.369 pengunjung mendapatkan kesempatan untuk memperoleh layanan serta edukasi mengenai Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Dari jumlah tersebut, terdapat 5 kota/kabupaten yang sering menerima layanan pemanduan yaitu Kota Yogyakarta, Bantul, Sleman, Jakarta dan Kediri. 

Jika dilihat melalui presentasenya, sebanyak 69,6 % pengunjung yang menerima layanan pemanduan didominasi oleh pelajar, yang meliputi TK, SD, SMP, dan  SMA. Kemudian diikuti oleh keluarga, mahasiswa, dan profesi lainnya. Apabila dirinci lebih detail, rentang usia pengunjung yang menerima layanan pemanduan didominasi oleh pelajar usia 7-12 tahun, yakni sebanyak 33%. Kemudian disusul oleh pelajar usia 13-17 tahun sebanyak 30%, diikuti oleh masyarakat umum usia 40 tahun ke atas sebanyak 11%, lalu masyarakat umum usia 26-40 tahun sebanyak 11%, kemudian usia 18-25 tahun sebanyak 9%, dan yang terakhir ialah usia 3-6 tahun sebanyak 6%.

”Harapan kedepannya, Museum Benteng Vredeburg dapat semakin menarik lebih banyak pengunjung di samping peningkatan layanan sehingga banyak wisatawan yang datang dan berkunjung ke museum ini”, pungkas Dio mengakhiri sesi apel. 

Penulis : Eka Prasiptya Ayu Saputri