Turut Ramaikan Pembukaan Vredeburg Fair #9, Woro Widowati Tampil Memukau

Serangkaian acara pembukaan Vredeburg Fair ke-9 yang digelar oleh Badan Layanan Umum Museum dan Cagar Budaya (BLU-MCB) Unit Museum Benteng Vredeburg pada Rabu (20/09/2023) malam, bertempat di Halaman Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, berlangsung dengan meriah. Dibuka dengan penampilan Band Margasatwa Musik. Kemudian pada malam harinya dimeriahkan oleh penyanyi asal Kota Magelang, Jawa Tengah, Woro Widowati, membawakan beberapa lagu seperti Rungkad, Nemen dan lain sebagainya.

Penampilan Woro Widowati sukses membuat para pengunjung dan tamu undangan bersorak sorai dan bergembira bersama. Menurut Sukma, salah satu pengunjung yang hadir, dengan adanya penampilan panggung Woro Widowati dalam rangkaian acara pembukaan Vredeburg Fair #9 dapat mencairkan suasana yang notabene merupakan acara formal.

Tak hanya penampilan dari Woro Widowati, rangkaian acara pembukaan pameran temporer bertajuk Satoe Tetap Bersatoe sebelumnya diawali dengan penyampaian laporan oleh Kepala Unit Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, M. Rosyid Ridlo, S.Pd, M.A., sambutan oleh Singgih Raharjo, S.H, M.ed selaku Pejabat Walikota Yogyakarta, sambutan dari Drs. Pustanto, M. Hum selaku Plt Museum dan Cagar Budaya dalam sambutannya sekaligus membuka Vredeburg Fair #9, serta penampilan Tari Bumi Langit dari Sanggar Tari Sila.

Vredeburg Fair #9, rencananya akan digelar selama dua bulan dari 20 September - 23 November 2023, dan akan dimeriahkan oleh beberapa partisipan dari komunitas maupun dari museum mitra. Selain itu para pengunjung bisa melihat berbagai macam koleksi yang ada dalam Pameran Temporer “Satoe” di Gedung Sultan Agung, Lantai 2 Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, yang akan buka sampai pukul 21.00 WIB dan berakhir pada 24 September 2023. serta setiap Akhir Pekan selama Vredeburg Fair berlangsung juga akan ada Panggung Kesenian “Swara Senja” yang bisa dinikmati, Serta para pengunjung bisa mengikuti Gowes Sejarah “Satu Kayuh, Bersatu, melaju Untuk Museum” dengan harapan untuk bisa menarik partisipasi publik untuk kedepannya mengenal museum.

Reporter: Anindya Putri Mumpuni, Nada Krisyifa Oktaviani

Penulis: Prima Aji Nugraha