Forum Diskusi: Strategi Pengembangan Kapasitas SDM untuk Meningkatkan Layanan di Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

administrators 13 September 2024 15:50:14 866


Museum Benteng Vredeburg mengadakan kegiatan ‘Pengembangan Kapasitas SDM Pelayanan’ untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada pengunjung pada (Kamis,12/9/2024). Sebuah forum diskusi digelar dengan fokus utama pada strategi pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM). Forum ini menghadirkan para ahli, praktisi, dan pengelola museum untuk berbagi wawasan dan merumuskan rencana konkret dalam meningkatkan keterampilan dan kompetensi tenaga kerja museum dengan 2 (dua) topik acara utama yaitu Pelatihan Hospitality dan Pelatihan Bahasa Isyarat. Dengan strategi ini, diharapkan SDM di Museum Benteng Vredeburg dapat memberikan pengalaman yang lebih memuaskan bagi pengunjung, sekaligus mendukung peran museum sebagai pusat edukasi dan pelestarian warisan budaya. Melalui kolaborasi dan komitmen terhadap pengembangan SDM, museum ini bertujuan untuk menjadi salah satu destinasi budaya terkemuka di Yogyakarta bahkan bertaraf Internasional.

“Kita sharing hal-hal yang nantinya bisa kita autopsi karena kita ingin semuanya itu menuju kesempurnaan”, ujar Rosyid Ridlo (Penanggungjawab Unit Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta) dalam sambutannya saat pembukaan kegiatan. Banyak sektor pariwisata yang telah mengembangkan standar quality, namun masih terdapat beberapa kendala, seperti kurangnya pelatihan untuk staf, infrastruktur yang belum memadai, serta masalah lingkungan yang belum sepenuhnya diatasi. Untuk dapat mewujudkan Our Vision, yaitu menjadikan tempat yang memberikan pelayanan dari hati, dan mampu memberikan produk terbaik dan pengalaman yang menarik bagi pengunjung. Senyum kepada tamu adalah hal yang paling penting dalam pelayanan. Senyum yang tulus juga dapat menciptakan suasana yang hangat dan ramah, serta menunjukkan perhatian dan rasa hormat terhadap setiap pengunjung. Hal ini merupakan yang paling penting dalam pelayanan. Memberikan pelayanan harus konsisten di setiap interaksi, peningkatan pelayanan SDM harus menjadi prioritas utama.

Untuk meningkatkan kualitas SDM dalam pelayanan pengunjung dengan pengalaman "True Javanese hospitality", penting untuk fokus pada aspek-aspek seperti menyambut tamu (welcoming) dengan ramah dan sopan, memberikan pelayanan terbaik (staying) yang penuh perhatian, bisa dengan memberikan welcome drink kepada tamu, kepedulian yang lebih (caring) kepada tamu dapat memberikan kenyamanan, perpisahan (departing) yang hangat dengan keramahtamahan khas Jawa seperti senyuman dan sapaan hangat yang menjadikan pengalaman berkesan bagi tamu. Pendekatan ini akan memastikan pengalaman yang tak terlupakan dan mencerminkan keramahan sejati ala Jawa.

Sebagai tempat yang bergerak dalam bidang wisata, dan memiliki beberapa dasar yang digunakan guna untuk mencapai suatu kepuasan tamu dengan memberikan beberapa  jamuan dalam hal pelayanan yang bertaraf internasional. Jujur, disiplin, terbuka satu sama lain dan katakan yang benar untuk perusahaan, ada kompetisi diri untuk mencapai perubahan. ungkap  Prinsip tersebut termasuk kedalam bentuk prinsip kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas, mawas, tuntas berperan sebagai peningkatan kualitas pelayanan. keywords suggestion juga sangat berpengaruh untuk meningkatkan kesan yang baik terhadap tamu seperti tersenyum ramah dalam melayani tamu.

Terdapat juga peningkatan pelayanan untuk pengunjung penyandang disabilitas dengan pelatihan bahasa isyarat dengan narasumber Ustad Didin Abdul Qadir dari Pondok Pesantren Tunarungu Darul Ashom. Peningkatan kualitas pelayanan SDM kepada penyandang disabilitas menjadi prioritas di Museum Benteng Vredeburg, Inisiatif ini bertujuan untuk memfasilitasi aksesibilitas dan memastikan bahwa setiap pengunjung, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus, dapat menikmati pengalaman yang inklusif dan menyenangkan di museum. Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan keterampilan komunikasi staf, tetapi juga memperkuat komitmen museum terhadap pelayanan yang lebih baik dan lebih responsif terhadap keberagaman pengunjung.

 

Author: Muhammad Iqbal Prasetyo

Ilmu Komunikasi UMY

 

Editor: Ita Ratnasari

 

facebook  twitter-x  whatsapp  


Bagaimana informasi yang disediakan website ini?
   

Bagaimana informasi yang disediakan website ini?