Resensi Buku “Mengenang Almarhum Panglima Besar Jenderal Soedirman”

administrators 09 April 2021 14:54:23 7080


 

Mengenang Panglima Besar Jenderal Soedirman, buku ini memperlihatkan kepada kita sosok Jenderal Soedirman sebagai seorang tentara. Ditulis menggunakan versi ABRI, buku ini kental dengan unsur militeristik. Foto-foto kegiatan yang ditampilkan dalam buku ini, memberi gambaran kepada kita, peran pak Dirman yang sangat besar dalam perjuangan kemerdekaan bangsa ini.

Pak Dirman “tidak pernah sakit”, nampaknya tepat disematkan kepadanya. Kondisi kesehatannya yang menurun setelah Agresi Militer II tidak pernah mengendurkan semangatnya dalam memimpin perang. Setelah Presiden Soekarno dan Moh. Hatta ditawan Belanda akibat Agresi Militer II, pemerintah gerilya kepada Jenderal Soedirman diturunkan, karena Yogyakarta dianggap tidak aman.

Bersama dengan pasukannya, perjalanan gerilya menggunakan tandu dimulai. Selama gerilya tidak terhitung jumlah tandu yang dibawa. Tandu digunakan untuk mengangkut Jenderal Soedirman saat di daerah persembunyian tidak didapati mobil atau dokar.

Meskipun banyak orang mengkhawatirkan kesehatannya, tetapi Jenderal Soedirman membuktikan dirinya mampu memimpin perang. Di Sobo, Markas Besar Komando Gerilya selama Perang Kemerdekaan, pemerintah dan strategi perang banyak ditelurkan. Di tempat ini, Pak Dirman memberikan instruksi kepada para komando satuan dan pusat pemerintahan militer dan sipil juga menerima informasi tentang keadaan politik dalam negeri. Akhirnya, kondisi fisik tidak pernah menjadi hambatan Jenderal Soedirman untuk berperang dan memimpin militer mempertahankan kemerdekaan.

Resensi buku

Judul “Mengenang Almarhum Panglima Besar Jenderal Soedirman”

Penulis : S. Sulistyo Atmodjo

Penerbit: Yayasan “Panglima Besar Jenderal Soedirman”

Tempat terbit: Jakarta

Tahun Terbit : 1982

Koleksi Perpustakaan museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Call Number : 959.8 ATM m

 

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai institusi yang bergerak dibidang ilmu pengetahuan menyediakan fasilitas perpustakaan sebagai sumber pustaka bagi karyawan museum maupun masyarakat umum. Ruang perpustakaan menempati bangunan J (eks perkantoran).

Perpustakaan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dapat dikunjungi pada hari kerja dengan menyesuaikan jam operasional kantor dengan berbagai fasilitas, diantaranya:

- Katalog buku Online yang dapat diakses di https://libsys-online.xyz/museum-vredeburg/opac/
- Buku-Buku yang tidak hanya bisa dibaca ditempat, namun juga bisa dipinjam oleh pengunjung
- Komputer dan Wifi
- Ruang Baca yang representatif dan dilengkapi dengan AC dan penerangan yang cukup
- Loker Penyimpanan Tas bagi Pengunjung

facebook  twitter-x  whatsapp  


Bagaimana informasi yang disediakan website ini?
   

Bagaimana informasi yang disediakan website ini?