Pembinaan Pegawai Vredeburg Sosialisasikan SK Penempatan Internal Pegawai & Hasil Evaluasi Tim Itjend yang Terpantau Baik Memadai

administrators 13 Juli 2023 15:43:10 369

Museum Benteng Vredeburg, Selasa (11/7/2023) menyelenggarakan Pembinaan Pegawai dan Sosialisasi SK Penempatan Internal Pegawai Museum Benteng Vredeburg dan Museum Perjuangan. Pembinaan ini diikuti oleh seluruh PNS dan Pegawai non PNS yang meliputi Petugas Keamanan, Administrasi, Driver, dan Cleaning Service). Acara ini bertempat di Gedung F atas Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta.

Dalam kegiatan pembinaan tersebut, Sub Koordinator, Drs. Suharja  membacakan Keputusan Sub Koordinator Kelompok Unit Museum Benteng Vredeburg tentang Penetapan Penempatan Pegawai Kelompok Unit Museum Benteng Vredeburg. Beberapa karyawan dipindahkan dalam jabatan/tugas penempatan yang baru, seperti Nikken Wahyu Kinteki, SE yang tadinya di bagian rumah tangga di pindahkan ke bagian Perencanaan dan Keuangan. Meigawati Nur Anggraini, SE yang tadinya di bagian Kehumasan dan Kerjasama dipindahkan ke bagian Perencanaan Keuangan. Yulitaningrum Andari Putri, S.Pd. yang tadinya di bagian penyajian berpindah ke bagian Konservasi. Mahtisa Iswari, SS yang tadinya di Edukator berpindah ke bagian Preparator. Serta beberapa karyawan lainnya yang juga ikut berpindah ke dalam jabatan baru. Selanjutnya, sehari seusai acara Pembinaan Pegawai tersebut, seluruh karyawan diminta untuk menempatkan diri ke dalam jabatan/tugas barunya. 

Dalam kesempatan tersebut, Ka. Unit Museum Benteng Vredeburg, M. Rosyid Ridlo turut menyampaikan hasil evaluasi dari tim evaluator Inspektorat Jenderal Kemdikbud untuk mengevaluasi kondisi fisik/lapangan satuan kerja yang diusulkan mengikuti seleksi Wilayah Bebas Korupsi (WBK) /Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Adapun tujuan dari pengamatan lapangan ini adalah untuk mengidentifikasi berbagai kelemahan dan kelebihan berbagai persiapan fisik satker untuk mengikuti seleksi ZI-WBK/WBBM. Evaluasi terbagi dalam 8 Aspek yang terdiri dari Aspek Ketersediaan Fasilitas; Aspek Layanan; Aspek Ketersediaan Informasi; Aspek Kebersihan; Aspek Kerapian; Aspek Keindahan; Aspek Ketersediaan SDM; serta Aspek Aktivitas Rutin. Masing-masing aspek tersebut, dibagi lagi kedalam beberapa sub aspek (total terdapat 60 sub aspek) kemudian diberikan skor 1 hingga 3. Skor 1 berarti Kurang Memadai, Skor 2 berarti Cukup Memadai, dan Skor 3 berarti Baik/Memadai. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, 15 sub aspek mendapatkan skor 2 (Cukup Memadai), 45 sub aspek mendapatkan skor 3 (Baik/Memadai), dan tidak ada sub aspek yang mendapatkan skor 1 (Kurang Memadai).

Penulis : Lilik Purwanti (Pamong Budaya Ahli Pertama Unit Utama Museum dan Cagar Budaya)


Bagaimana informasi yang disediakan website ini?
   

Bagaimana informasi yang disediakan website ini?