Vredeburg Virtual Visit, Pelipur Kejenuhan Pembelajaran Jarak Jauh

administrators 11 Februari 2021 14:54:53 873


 

Kebiasaan normal baru memaksa kita untuk beradaptasi dengan situasi yang baru, dituntut beradaptasi dengan perilaku dan gaya hidup sesuai protokol kesehatan. Tak terasa Pandemi Covid-19 telah menjadi momok kehidupan dunia selama satu tahun, suka tidak suka kita harus menyesuaikan dengan kebiasaan normal baru agar terhindar dari virus corona.

Penerapan kebiasaan normal baru ini tak hanya berlaku dalam pola keseharian saja, bahkan merambah ke dunia pendidikan, perkembangan ekonomi dan sektor lainnya, termasuk didalamnya berwisatapun sudah dibatasi. Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yang awalnya tutup dari 16 Maret-27 Juli 2020, dan kembali dibuka pada 28 Juli 2020, tetapi hanya bertahan selama beberapa bulan. Per 11 Januari 2021 museum kembali ditutup dengan beberapa kali perpanjangan hingga 22 Februari 2021 mendatang guna pembatasan kegiatan untuk pengendalian penyebaran Covid-19 dan pengetatan secara terbatas kegiatan masyarakat di DIY sesuai dengan instruksi Menteri Dalam Negeri dan Instruksi Gubernur DIY.

Sejak setahun terakhir kunjungan langsung (luring) terus mengalami penurunan yang drastis, tetapi untuk menjaga keberadaan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta tetap eksis, pengelola museum selalu berinovasi dengan kegiatan-kegiatannya. Kegiatan yang semula dilaksanakan secara luring, hampir keseluruhannya dilaksanakan secara daring. Tak terkecuali kunjungan museum dilakukan secara virtual.

Kunjungan museum dilakukan secara virtual ditawarkan kepada masyarakat terutama pelajar dalam hal ini sekolah-sekolah sebagai selingan Pembelajaran Jarak Jauh. Kegiatan pembelajaran jarak jauh banyak menemui kendala, selain koneksi internet yang harus baik, terkadang kejenuhan anak didik belajar dari rumah dengan tatap muka langsung di sekolah sangat dirindukan.



Jika biasanya dalam setiap tahun ajar pihak sekolah mengajak anak didik melakukan kegiatan luar sekolah dengan mengunjungi obyek wisata, tetapi pandemi ini memaksa untuk meniadakan seluruh aktivitas di luar rumah terlebih kegiatan yang mengumpulkan banyak masa. Saat ini kunjungan tersebut dilakukan secara daring, melalui layanan “Vredeburg Virtual Visit” Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta menawarkan cara belajar sejarah dan menjelajahi museum secara virtual. Peserta berada dirumah masing-masing dan tergabung dalam ruang Zoom meeting, pemandu musem oleh kurator yang berkeliling diorama menjelaskan sejarahnya.

Layanan ini tanpa dipungut biaya, cukup dengan mengajukan permohonan yang disampaikan melalui email ke vredeburg@kemdikbud.go.id atau melalui WhatsApp ke no 081226099292. Pada tanggal 9 Februari 2021, 46 siswa SD Intis School Yogyakarta melakukan kunjungan virtual, sebelumnya SD Pius Bakti Utama Terpadu Kebumen pada 28 Januari 2021 lalu sebanyak 90 siswa, peserta zoom terlihat antusias dan pro aktif, tak sedikit doorprize dibagikan untuk peserta yang berhasil menjawab quis terkait materi yang disampaikan sebelumnya.



Bagaimana informasi yang disediakan website ini?
   

Bagaimana informasi yang disediakan website ini?