Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta Siapkan Fasilitas Pengunjung Dengan Standart Normal Baru

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta telah dibuka kembali untuk kunjungan umum perorangan (dengan ketentuan pengunjung rombongan maksimal 6 orang) . Jumlah wisatawan yang berada di dalam museum dibatasi, adanya pembatasan 55 orang perjam atau 220 pengunjung perhari sebagai upaya tetap menjaga jarak dengan pengunjung yang lainnya, apabila terjadi kunjungan yang cukup tinggi pengelola telah menyiapkan tempat untuk menunggu di depan museum.

Sebelum pengunjung memasuki museum benteng vredeburg pengunjung akan diperiksa suhu tubuhnya dengan batas maksimal 37,3°C, apabila pengunjung dapat dinyatakan sehat pengunjung akan mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer, dan langsung dapat masuk dengan melakukan scan barcode tiket yang dibeli secara online.

Dengan adanya pandemi Covid-19 pengelola Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta telah menyediakan fasilitas pendukung berupa buku tamu, tempat mencuci tangan berserta sabun cuci tangan di beberapa titik, batas jarak maksimal untuk melihat diorama, dan melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin.

Fasilitas tersebut disediakan untuk melaksanakan visi Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta yaitu “Museum sebagai wahana pengembangan pendidikan karakter generasi muda melalui pelayanan prima dan berintegritas.” Yang lebih terfokus terhadap Pemahaman mengenai visi kedua yang berbunyi “Pelayanan Prima, Museum adalah lembaga layanan publik. Tolok ukuran pelayanan adalah kepuasan pelanggan dengan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dengan tidak mencari keuntungan dan terbuka untuk umum.”

Oleh karenanya Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta telah menyediakan fasilitas sesuai dengan standarisasi normal baru yang menjadi prioritas pelayanan bagi pengunjung yang dapat menciptakan rasa aman dan nyaman bagi pengunjung museum. Jadi untuk para pengunjung Museum Benteng Vredeurg Yogyakarta yang ingin berkunjung harus dipastikan sehat.

(Raffa Akmaluddin K. Mahasiswa STP AMPTA)