Sukarno: "Indonesia akan merdeka sebelum jagung berbunga"

administrators 14 Agustus 2020 12:46:56 5263

#potretjelangproklamasi

14 Agustus 1945


Pernyataan Sukarno sekembalinya dari Dalat tentang kemerdekaan Indonesia akhirnya menemui titik terang. Kepulangan Sukarno dan Hatta disambut dengan berita yang dibawa Sjahrir tentang kekalahan Jepang. Secara resmi Kaisar Hirohito menyatakan Jepang menyerah tanpa syarat kepada Sekutu.

Berita itu menggaung ke seluruh pelosok Jepang. Tapi tidak demikian di Indonesia. Radio-radio masih disegel oleh tentara Jepang, sehingga menyerahnya Jepang terdengar senyap di Indonesia. Sementara itu, Sjahrir mendapat berita tersebut dari siaran radio gelap. Kabar itu segera menyebar ke golongan muda.

Janji Soekarno bahwa "sebelum jagung berbuah Indonesia akan merdeka, tapi sekarang Indonesia akan merdeka sebelum jagung berbunga" memberi kekuatan untuk mengubah jalannya sejarah bangsa. Optimisme kemerdekaan menyeruak di kalangan mereka. Golongan muda percaya Indonesia akan segera merdeka. Sjahrir yang mewakili golongan muda segera mendesak Sukarno dan Hatta. Bagi mereka, proklamasi harus dilaksanakan sesegera mungkin dengan upaya apapun. 



Pendapat Sjahrir dan golongan muda ini kontra dengan kemauan Sukarno - Hatta. Mereka memilih jalan diplomatis, melalui proses yang lebih matang bersama PPKI. Terlebih Sukarno masih sebagai ketua PPKI. Bukan tanpa alasan, Sukarno dan Hatta bersikap hati-hati dalam proses kemerdekaan. Karena, mereka belum begitu yakin Jepang benar-benar menyerah. Ditambah Sukarno tidak menginginkan adanya pertumpahan darah. Perbedaan pun tidak terelakkan antara golongan tua dan golongan muda.


facebook  twitter-x  whatsapp  


Bagaimana informasi yang disediakan website ini?
   

Bagaimana informasi yang disediakan website ini?