Terkait Perubahan Status dari UPT ke BLU, Kepala Museum Vredeburg: Jangan Tunda Lagi Sosialisasi ke Masyarakat

administrators 04 November 2022 14:30:22 632

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta, Kamis (3/11/2022) menyelenggarakan pembinaan pegawai yang diikuti oleh seluruh karyawan-karyawati Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Pembinaan pegawai bertempat di Gedung F atas Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta. Dalam kesempatan tersebut, sekaligus dilaksanakan Sosialisasi Hasil Asesmen Pegawai dan Penyerahan SK Pensiun Pegawai atas nama Bapak Agus Suprihantoro dan Ibu Sri Yatinah.  

Dalam pembinaan pegawai tersebut, Kepala Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta berharap agar publikasi mampu digenjot lebih gencar lagi karena peran kita sebagai komunikator, publikator untuk kantor kita. Selain itu, terkait perubahan status Museum Benteng Vredeburg dari UPT menjadi salah satu dari tujuh museum di bawah Kemendikbudristek yang tergabung dalam BLU Museum dan Cagar Budaya, dirinya mempersilahkan kepada tim publikasi dan media sosial di lingkungan Museum Benteng Vredeburg untuk mulai mensosialisasikan terkait perubahan nomenklatur sesuai dengan permendikbud. 

“Sosialisasi bisa dilakukan melalui Baliho, running text di lingkungan MBVY maupun melalui media sosial. Jangan tunda lagi sosialisasi ke masyarakat, agar masyarakat mulai mengenal”, tandas Suharja

Selain itu dalam kesempatan tersebut Kepala Museum juga mengumumkan bahwa hasil asesmen prediksi kompetensi 2021 akan segera diserahkan kepada masing-masing karyawan. Asesmen yang ditujukan untuk menggali kompetensi manajerial dan sosio kultural ini merujuk pada standar kompetensi yang tertuang dalam Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 38 Tahun 2017. Nantinya hasil asesmen akan dipetakan oleh biro SDM, untuk kemudian ditindaklanjuti dengan  pemberian diklat yang sesuai bagi pegawai. 

“Setiap pegawai mempunyai kesempatan mengikuti bimtek untuk meningkatkan kompetensinya sesuai dengan hasil asesmen. Diharapkan semua pegawai mendapatkan bimtek sesuai dengan yang diperlukan”, ungkap Suharja. 

Sementara Kasubag TU, Haris Budiarto menuturkan bahwa terkait rotasi dan pergeseran SDM, merit sistem tetap akan dikembangkan. Yang bergeser tidak hanya pada tingkatan pejabat strukturalnya, namun fungsional umum pun diharapkan menjadi pelopor ditempat kerja yang baru. Untuk saat ini pihaknya berharap agar seluruh karyawan tetap tenang, tetap duduk dalam kursi jabatannya masing-masing, dan tetap bekerja dengan baik sebagaimana biasanya. 

Haris juga menambahkan terkait asesmen, tujuannya adalah untuk menjaring prediksi kompetensi pegawai terkait potensi masing-masing individu. Sehingga penilaian ini bukanlah terkait kinerja pegawai. Asesmen ini merupakan prediksi kompetensi individu yang mencakup sembilan kompetensi yang terdiri dari: integritas; kerjasama; komunikasi; orientasi pada hasil; pelayanan publik; pengembangan diri dan orang lain; mengelola perubahan; pengambilan keputusan; dan perekat bangsa. 

Adapun kesimpulan dari hasil asesmen ini berisi informasi tentang area kekuatan, area pengembangan, serta saran pengembangan individu. Saran pengembangan dapat diberikan dalam bentuk Coaching/mentoring, dalam hal ini dibutuhkan kontribusi pimpinan untuk memberikan rangkaian aktivitas yang dapat dipertimbangkan untuk pengembangan diri pegawai. Selain itu saran pengembangan juga dapat diberikan dalam bentuk pelatihan, berupa saran tentang topik atau tema pelatihan yang dapat diikuti. 

Penulis: Lilik Purwanti (Pamong Budaya Ahli Pertama Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta)



Bagaimana informasi yang disediakan website ini?
   

Bagaimana informasi yang disediakan website ini?