Resensi Buku "Opium dan Revolusi"

administrators 10 April 2021 14:42:18 1358

Buku “Opium dan Revolusi: Perdagangan dan Penggunaan Candu di Surakarta Masa Revolusi” adalah salah satu dari sekian buku sejarah yang sangat menarik dibaca. Buku ini merupakan hasil penelitian yang Julianto Ibrahim lakukan dalam tahun 2006-2007 yang didanai oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. Buku ini mengungkapkan bentuk-bentuk perdagangan dan penggunaan candu di Surakarta pada masa revolusi.


Seperti yang kita ketahui, Zulkifli Lubis adalah orang pertama yang merintis pembentukan Badan Intelijen pertama di Indonesia yang bernama Badan Istimewa. Pada akhir tahun 1948, Zulkifli Lubis menerima informasi intelijen tentang kemungkinan serangan Belanda ke ibu kota Republik Indonesia. Informasi tersebut segera dilaporkan kepada Abdul Haris Nasution selaku Panglima Komando Jawa. Sesuai siasat yang telah disepakati, ketika Agresi Militer Belanda Il Zulkifli Lubis dan pasukannya mundur ke luar kota menuju Desa Srunggo, Imogiri, Bantul. Wilayah ini digunakan sebagai tempat pengungsian dan pertahanan masyarakat sipil dan militer di bawah pimpinan Zulkifli Lubis. Selain itu, digunakan pula sebagai tempat penyimpanan candu, mesiu, dan lain-lain.

Salah satu temuan menarik bahwa Pemerintah Indonesia saat itu, melalui Kantor Besar Regi Candu dan Garam Surakarta, ternyata mengelola dan memperdagangkan candu untuk dana perjuangan. Disisi lain, perdagangan candu secara ilegal telah pula dilakukan oleh pedagang-pedagang yang kebanyakan orang Cina di Surakarta dan bisnis itu dapat berkembang. 

Di buku ini, Julianto Ibrahim ingin berbagi cerita kepada kita hiruk pikuk bangsa ini pada masa itu dalam mempertahankan kemerdekaannya ternyata ada upaya upaya perdagangan candu, baik demi mendanai perjuangan ataupun memperoleh keuntungan dari bisnis illegal. Oleh karena itu, dengan hadirnya buku ini diharapkan kita bisa mengetahui tentang sisi lain bangsa ini dalam mempertahankan kemerdekaan menggunakan candu. Walapun candu adalah 'haram', namun di zaman revolusi menjadi suatu bentuk perjuangan rakyat Indonesia. 

Resensi buku

Judul “Opium dan Revolusi- Perdagangan dan Penggunaan Candu di Surakarta Masa Revolusi (1945-1950)”

Penulis : Julianto Ibrahim 

Penerbit: Pustaka Pelajar

Tempat terbit: Yogyakarta

Tahun Terbit : 2013

Koleksi Perpustakaan museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

 

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai institusi yang bergerak dibidang ilmu pengetahuan menyediakan fasilitas perpustakaan sebagai sumber pustaka bagi karyawan museum maupun masyarakat umum. Ruang perpustakaan menempati bangunan J (eks perkantoran).

Perpustakaan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dapat dikunjungi pada hari kerja dengan menyesuaikan jam operasional kantor dengan berbagai fasilitas, diantaranya:

- Katalog buku Online yang dapat diakses di https://libsys-online.xyz/museum-vredeburg/opac/
- Buku-Buku yang tidak hanya bisa dibaca ditempat, namun juga bisa dipinjam oleh pengunjung.
- Komputer dan Wifi
- Ruang Baca yang representatif dan dilengkapi dengan AC dan penerangan yang cukup
- Loker Penyimpanan Tas bagi Pengunjung



Bagaimana informasi yang disediakan website ini?
   

Bagaimana informasi yang disediakan website ini?