Somewhere in the Jungle : Pemerintah Darurat RI

administrators 07 Juli 2021 13:07:49 1154

"Kejatuhan ibu kota Yogyakarta & Bukittinggi, 2 benteng utama Republik di Jawa dan Sumatera menandai permulaan baru yang aneh dalam perjalanan sejarah perjuangan Kemerdekaan Indonesia. Inilah periode ketika pemerintah Republik berlangsung dalam  keadaan darurat, saat para pemimpin terusir dari kota, saat panggung sejarah bergeser dari kota ke desa, saat revolusi melibatkan partisipasi massa rakyat secara lebih luas bahkan habis-habisan."(Zed,113)

Pada resensi buku sebelumnya, Yogyakarta sudah banyak menjadi fokus. Melalui buku ini, Zed mengajak kita melihat lebih jauh Sumatera pada periode yang sama. Ternyata Agresi Militer Belanda II tidak hanya dilakukan di Jawa tetapi juga di Sumatera. Maka, perang gerilya terpaksa juga harus dijalankan segenap pemimpin bangsa & rakyat. 

Saat Soekarno-Hatta akhirnya memilih tetap tinggal di kota Yogyakarta, perintah pengalihan Republik dilakukan kepada Sjafruddin Prawiranegara yang kemudian menjabat sebagai Perdana Menteri. Keadaan Sjafruddin & pasukannya tidak lebih baik jika dibandingkan dengan kondisi Jawa. Tentara & rakyat harus masuk keluar hutan dengan medan yang tidak bisa ditebak. Mobil, kendaraan mewah saat itu dan satu-satunya kendaraan taktis milik mereka satu persatu harus direlakan ditenggelamkan ke sungai atau ditinggalkan di hutan untuk mempermudah perjalanan gerilya. 

Buku "Pemerintah Darurat Republik Indonesia" milik Mestika Zed ini menjadi rekomendasi bacaan sahabat museum. Seperti judulnya "somewhere in the jungle", Zed benar-benar menggambarkan kondisi perang gerilya di Sumatera Barat kala itu. 

Dengan banyak menggunakan sumber sejarah lisan para tokoh yang diperoleh di Arsip Nasional Republik Indonesia maupun wawancara secara pribadi dan kepustakaan yang beragam, penulis mampu memberi visualisasi lebih dekat jalannya perang gerilya, yang juga membuat buku ini layak menjadi rujukan dalam penulisan sejarah revolusi Indonesia.

Akhir kata, buku ini adalah khasanah pengetahuan sejarah revolusi Indonesia yang patut dibaca untuk memahami jalan sejarah bangsa kita. 

Resensi buku

Judul “Somewhere  in the Jungle Pemerintah Darurat Republik Indonesia: Sebuah Mata Rantai Sejarah yang Terlupakan"

Penulis : T.B. Simatupang

Penerbit: Penerbit Sinar Harapan

Tempat terbit : Jakarta

Tahun Terbit : 1980

Koleksi Perpustakaan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta

Call number : 959.82 SIM I

Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta sebagai institusi yang bergerak dibidang ilmu pengetahuan menyediakan fasilitas perpustakaan sebagai sumber pustaka bagi karyawan museum maupun masyarakat umum. Ruang perpustakaan menempati bangunan J (eks perkantoran).

Perpustakaan Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta dapat dikunjungi pada hari kerja dengan menyesuaikan jam operasional kantor dengan berbagai fasilitas, diantaranya:

- Katalog buku Online yang dapat diakses di https://libsys-online.xyz/museum-vredeburg/opac/

- Buku-Buku yang tidak hanya bisa dibaca ditempat, namun juga bisa dipinjam oleh pengunjung.

- Komputer dan Wifi

- Ruang Baca yang representatif dan dilengkapi dengan AC dan penerangan yang cukup

- Loker Penyimpanan Tas bagi Pengunjung

facebook  twitter-x  whatsapp  


Bagaimana informasi yang disediakan website ini?
   

Bagaimana informasi yang disediakan website ini?